MANADO,MANADONEWS.CO.ID-Sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi langsung dengan prajuritnya, Komandan Kodim (Dandim) 1309/Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono memberikan pengarahan atau Jam Komandan (Jamdan) kepada seluruh anggota dan PNS Kodim 1309/Manado, setelah pelaksanaan Apel terpusat Kodim 1309/Manado, Senin (29/5/2023) di Markas Kodim 1309/Manado.
Dalam pengarahannya, Teddy menekankan agar disetiap menjalankan tugasnya untuk selalu berdoa dan bersyukur ingat kepada Tuhan YME.
Dandim 1309/Manado memberi peringatan keras bagi anggotanya bahwa tahapan Pemilu serentak 2024 sudah berjalan, dan prajurit harus tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis.
“Kita lihat di Kota Manado, sejumlah tokoh politik juga terpantau sudah mulai mendeklarasikan diri untuk diusung pada pesta demokrasi. Tugas dan tanggung jawab prajurit TNI sesuai dengan peraturan perundang-undangan, salah satunya membantu pemerintah agar semua rangkaian dan tahapan pemilu berjalan aman dan lancar,” ujar Letkol HTL mantan Dandim 1627 Bangli tersebut.
Selaku prajurit tetap memegang teguh netralitas TNI, serta Persit KCK sebagai warga negara, memiliki hak memilih, gunakan hak pilih itu dengan sebaik-baiknya, prajurit tidak diperkenankan untuk mempengaruhi/mengarahkan pilihan keluarganya.
“Sampaikan kepada Istri atau Persit diperbolehkan untuk memanfaatkan hak pilihnya namun tidak boleh melibatkan atau mempengaruhi organisasi serta penggunaan sarana prasarana satuan dalam rangka politik praktis,” ujar Dandim.
Selain itu Dandim berpesan kepada anggota yang Kodim 1309/Manado terlebih Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat agar laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota saya khususnya para Babinsa laksanakan tugas dengan baik serta Babinsa agar di wilayah binaannya untuk selalu berperan aktif, guna menjaga dan meningkatkan hubungan serta kerjasama yang baik dengan berbagai unsur pemerintah dan instansi terkait di wilayah,” kata Dandim Manado.
Mengakhiri Jamdan, Dandim juga menegaskan agar seluruh anggota tetap menjaga nama baik TNI, terlebih Kodim 1309/Manado mengingat saat ini kemajuan teknologi sebagai aparat keamanan harus lebih arif dan bijaksana menggunakannya.
“Sehingga kita tidak terjerat dalam UU ITE, Teknologi tidak bisa bisa dihindari akan tetapi harus kita pelajari sehingga bisa memudahkan kita dalam melaksanakan tugas dengan baik dan terarah,” ungkapnya.
Dia berharap agar para anggotanya jangan mudah mengirim berita di media sosial sebelum kita tahu apakah berita itu benar dan baik tidak untuk disebarkan.
“Sebagai aparat teritorial kita menjadi contoh dan sumber informasi di masyarakat, sehingga apa yang kita sampaikan harus benar-benar valid,” pungkas Letkol Inf Himawan Teddy Laksono.
Jamdan merupakan suatu kegiatan yang perlu diselenggarakan secara rutin sebagai wujud perhatian Komandan terhadap anggotanya. Ini juga sebagai wadah komunikasi antara atasan dan bawahan sehingga terjalin hubungan yang harmonis. Selain itu juga sebagai sarana untuk meneruskan kebijakan maupun informasi dari komando atas yang harus disampaikan kepada jajarannya. (***/Regwilnnlhy)