MANADO,MANADONEWS.CO.ID-Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 dengan Inspektur upacara Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh dan Komandan upacara Pabandya Wanwil Sterdam XIII/Merdeka Letkol Inf Sofyan Bayu Aji, Kamis (1/6/2023) di lapangan Makodam XIII/Merdeka.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini dihadiri oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Patar Sahat Panggabean, Asrendam XIII/Merdeka Kolonel Kav Tri Handoko, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka dan Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Hanif Tupen. Tema peringatan ini “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Mantan Wadanpusterad saat membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.
“Sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam mengajak kepada seluruh prajurit TNI, untuk meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Denny, saat ini, banyak sekali upaya sistematis dan terus-menerus yang dilaksanakan oleh para oknum untuk menggerus nilai-nilai Pancasila. Fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah masyarakat terus mengemuka. Selain itu perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin berpesan kepada para prajurit sekalian untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila,” ungkap mantan Kadispenad tersebut.
Kegiatan upacara ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang mengajak kita untuk berjiwa nasionalis. Saat menghormat kepada bendera dengan iringan lagu Indonesia Raya, mencerminkan cinta kepada tanah air bangsa dan negara Republik Indonesia sekaligus sebagai Patriot NKRI.(Regwilnnlhy)