Berita TerbaruBerita UtamaManadoPilihan Redaksi

Dukung Program Ketahanan Pangan, Pangdam Merdeka Manfaatkan Lahan Kosong Menjadi Perkebunan

×

Dukung Program Ketahanan Pangan, Pangdam Merdeka Manfaatkan Lahan Kosong Menjadi Perkebunan

Sebarkan artikel ini

MANADO,MANADONEWS.CO.IDPanglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Nonny Legowo Jatmiko turun langsung memimpin pelaksanaan program ketahanan pangan, Senin (22/1/2024) di lahan kompleks Markas Kodam XIII/Merdeka.

Kegiatan ini dilaksanakan, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan ketahanan pangan.

MANTOS MANTOS

Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan di kebun tersebut yakni sayuran seperti Kangkung, Gedi, Wortel, Terong, Tomat, Kemangi, Daun Bawang, Rica dan Kacang Panjang.

Selain sayuran, lahan tersebut juga ditanami dengan Tanaman Obat Keluarga (Toga) seperti Serai, Kunyit dan Jahe. Selain itu melengkapi produk ketahanan pangan tersebut dilakukan juga pembudidayaan ikan Nila di kolam ikan.

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai salah satu upaya pemanfaatan lahan kosong untuk menjadi lahan pertanian yang merupakan upaya TNI untuk ikut mendukung upaya ketahanan pangan.

“Kegiatan memanfaatkan lahan kosong yang berada di kompleks markas Kodam dimanfaatkan untuk penanaman kebutuhan pokok makanan yang berguna sehari hari, seperti sayur mayur, tanaman obat dan lain lain” kata Pangdam.

Pria yang akrab disapa Legowo ini, mengatakan tanaman obat adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat, pada hakekatnya Toga ini ditanam pada sebidang tanah di halaman rumah atau pun perkantoran yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat obatan.

“Tanaman obat adalah jenis tanaman yang semua bagian dari tubuhnya, mulai dari daun, batang, buah, akar atau bijinya bisa dimanfaatkan sebagai ramuan obat herbal,” kata Pangdam XIII/Merdeka.

Baca Juga:  Steven Kandouw Buka Pencanangan PIN Polio di Sulut

Dikatakannya, bahwa tanaman obat sebenarnya bukan hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun karena dianggap kurang efisien atau cepat dalam menyembuhkan suatu luka atau penyakit, orang orang cenderung memilih obat obatan farmasi yang dianggap lebih paten dan cepat.

Hanya saja, kebiasaan mengkonsumsi obat obatan kimia ternyata bukannya tanpa resiko melainkan jika penggunaan obat secara berlebihan dapat memiliki efek samping serius pada organ tertentu dan kesehatan secara keseluruhan, antara lain kerusakan ginjal, kecanduan, resistensi antibiotik, sakit kepala dan bahkan meningkatkan risiko serangan jantung.

“Sebagai upaya mencegah penyakit secara herbal, banyak yang saat ini mulai memilih obat herbal sebagai bentuk gaya hidup kembali ke alam atau back to nature untuk mengurangi risiko efek samping dari obat obatan farmasi,” ujar Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko.

Pangdam juga mengintruksikan kepada seluruh satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam berbagai jenis tanaman seperti tanaman apotik hidup dan tanaman sayur.

“Kegiatan ini merupakan program dari pimpinan TNI Angkatan Darat yang ditindaklanjuti oleh seluruh satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka, sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju swasembada pangan di wilayah, minimal dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari hari bagi keluarga,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka mengajak untuk bersama sama mensukseskan program Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk membantu pemerintah memitigasi bencana alam banjir dan tanah longsor dengan menghijaukan kembali hutan hutan dan daerah daerah atau lahan kritis melalui penanaman tanaman produktif dan tanaman keras.

Baca Juga:  Kasdam XIII/Merdeka Tutup Rapat Evaluasi Progja dan Anggaran Kodam XIII/Merdeka

“Terkait dengan program reboisasi atau penghijauan, penyerahan secara simbolis tanaman produktif dan tanaman keras pada hari ini hendaknya ditindaklanjuti oleh para Dansat untuk segera action,” pungkas Pangdam XIII/Merdeka.

Untuk diketahui pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan tanaman buah buahan seperti Durian, Mangga Okulasi, Duku Okulasi, Durian Okulasi, Alpokat Okulasi dan Matoa. Serta tanaman keras diantaranya pohon Cempaka, Gaharu, Mahoni dan Nantu.

Kegiatan ini dihadiri Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Patar Sahat Pangabean, Asops Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Sarwo Supriyo, Aslog Kasdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Fajar Ali Nugraha, para Kabalak Kodam XIII/Merdeka, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono, para Perwira LO TNI AU dan TNI AL, Kapuskodalops Kodam XIII/Merdeka Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, Waasintel Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Sunarto, Waaster Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Aditiyo, Danyonif 712/Wiratama Letkol Inf Madiyan Surya, Danyonzipur 19/YKN Letkol Czi Nazarudin, Dankikav 10/MSC Kapten Kav Eka Syarif Hidayat Sunarto, Wakil Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Ati Yustinus, Ketua Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ning Untari Wakhyono dan para Ketua Cabang dan Ranting serta Pengurus Persit KCK PD XIII/Merdeka. (Regwilnnlhy)

Example 120x600
Berita Terbaru

Manado, Manadonews.co.id – Melindungi masyarakat Sulut lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan membuat Gubernur Olly Dondokambey tuai pujian dari BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, memuji Olly…

Berita Terbaru

BITUNG,MANADONEWS.CO.ID- Bantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan, Kodam XIII/Merdeka melalui Korem 131/Santiago melaksanakan Operasi Teritorial (Opster) TNI TA 2024 di wilayah Kodim 1310/Bitung. Kegiatan ini dibuka langsung Komandan Korem (Danrem)…