MANADO, MANADO NEWS – Pertumbuhan Ekonomi Sulut pada triwulan pertama tumbuh meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Ekonomi Sulut tumbuh 5,96% lebih tinggi dibandingkan triwulan empat 2015 sebesar 5,57%. Pertumbuhan Ekonomi Sulut di topang oleh pertumbuhan 3 sektor yakni, Pertanian, Industri pengelolahan, dan Transportasi.
Kedepan Pertumbuhan Ekonomi Sulut diperkirakan meningkat pada triwulan dua pada 2016 ini dengan kisaran 6,12% masih hal yang sama peningkatan di dukung oleh tiga faktor di atas. Pada sektor pertanian meningkat karena hilangnya musim Elnino serta akan di dorong dengan masa panen. Hal tersebut dapat di lihat melalui pergerakan tingkat inflasi beras dimana pada triwulan satu harga beras masih tercatat meningkat dan mulai menurun masuk awal triwulan ke dua pada april 2016.
Sementara Sektor Perikanan juga mengalami peningkatan sebagai dampak Bassed Effect 2015 ketika aturan Moratorium masih di berlakukan, Kondisi tersebut pun mendorong ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan.
Transportasi udara juga akan meningkat seiiring dengan masuknya musim Liburan di perayaan Hari Lebaran nanti, Transportasi laut meningkat seiiring dengan peningkatan industri pengelohan, kususnya pengelohan ikan.
Dengan memperhatikan perkembangan terkini, Pertumbuhan Ekonomi Sulut pada tahun 2016 diperkirakan tumbuh pada level 6,15% – 6,55% atau meningkat di tahun 2015.
Secara umum Bank Indonesia memandang positif perkembangan Ekonomi Sulut termasuk dalamnya upaya pengendalian inflasi tahun 2016. Suksesi Kepemimpinan yang tengah terjadi dipercaya mampu memberikan dampak positif pada perekonomian secara umum.
AP