TONDANO, MANADONEWS – Harapan Prof Dr Harold Lumapow untuk bisa dilantik menjadi Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) yang baru semakin menemui jalan terjal. Upaya yang dilakukan Rektor terpilih ini semakin sulit karena surat dari Kementrian Dikti untuk pihak Unima menginstruksikan untuk segera melakukan pemilihan ulang Rektor Unima.
Terkait surat Menteri tersebut, pihak Unima yang saat ini dipimpin oleh Plh Rektor Unima, Prof Dr Jamal Wiwoho, menjawabnya dengan menggelar rapat Senat Unima, pada Kamis (16/6) hari ini, yang membahas tentang pemilihan ulang Rektor Unima. Lebih parah lagi, nama Lumapow ternyata dipastikan tak akan bisa lagi masuk bursa pencalonan karena dugaan keterlibatannya dalam kasus kelas jarak jauh.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh Kabag Humas Unima, Jonly Tendean, yang mengatakan bahwa rapat senat sudah memenuhi kuota dan telah kuorum sehingga keputusan berstatus sah.
“Rapat tersebut memang benar dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari surat Menteri Dikti untuk pemilihan ulang Rektor Unima. Selain itu, Prof Lumapow juga dipastikan tidak bisa lagi mencalonkan diri karena kasus yang menjeratnya,” ujar Tendean.
Sementara itu, untuk bentuk kepanitiaan sendiri belum dapat dipastikan karena belum mendapat penjelasan dari Plh Rektor Unima.
Fransiscus