TONDANO, MANADONEWS – Seorang opa berinisial KR alias Oce (63), warga Desa Kembuan Satu Kecamatan Tondano Timur, pada Sabtu (16/7) kemarin, sekitar pukul 23.30 wita, terpaksa harus berurusan dengan pihak Kepolisian.
Opa Oce diduga melakukan tindak pidana membawa, menyimpan, dan memiliki senjata tajam (sajam), usai terkena sweeping pihak Kepolisian, kala melakukan Operasi Kilat Manguni (OKM), pada malam minggu kemarin, di perempatan Boulevard Tondano. Tak tanggung-tanggung, dua buah sajam ditemukan oleh Polisi dalam bagasi motor miliknya, jenis Honda Vario warna putih.
“Dalam bagasi motor opa tersebut ditemukan pisau badik dan pisau lipat. Dirinya tidak menyangkal dan mengakui bahwa dua sajam tersebut memang miliknya. Selanjutnya, tersangka kami bawa ke Mapolres untuk proses sidik,” ungkap Kasubag Humas Polres Minahasa, AKP Hilman Rohendi.
Adapun dua barang bukti sajam yang ditemukan berupa jenis pisau badik, dengan panjang 29,9 cm, lebar 2,5 cm, terbuat dari besi, ujung tajam, panjang gagang 10 cm berbentuk “L” terbuat dari kayu warna hitam serta sarung terbuat dari pipa warna hitam. Sementara pisau lipat terbuat dari besi Stainless Steel, dengan panjang pisau 10 cm, lebar 2,5 cm, ujung tajam, panjang gagang 12,5 cm terbuat dari besi.
Fransiscus
