TONDANO, MANADONEWS – Bupati Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS) mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat, terutama para Aparatur Sipil Negara (ASN), hendaknya merayakan pengucapan syukur yang sedianya jatuh pada Minggu 24 Juli nanti dengan sewajarnya dan tanpa minuman keras (Miras).
Menurutnya, pengucapan syukur tidak harus dirayakan dalam bentuk perayaan yang bersifat pesta pora sehingga menghilangkan makna religius dari kegiatan itu sendiri.
Sementara itu, khusus para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa, dirinya dengan tegas mengatakan bahwa jabatan mereka akan menjadi taruhan, jika mengabaikan dan kedapatan menyajikan miras pada pengucapan syukur nanti.
“Mari kita rayakan pengucapan syukur ini sewajarnya saja dan tidak dalam bentuk pesta pora karena itu hanya pemborosan saja. Selain itu yang paling utama saya ingatkan, terutama untuk para ASN, agar selama perayaan tidak menyediakan dan menkonsumsi miras,” ungkap JWS.
Lanjut dikatakannya, miras dalam pengucapan syukur nanti dapat merusak esensi dan makna perayaan itu sendiri, serta berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“Mari kita warnai pengucapan syukur melalui tindakan dan pola hidup yang menghayati kasih Tuhan dengan secara bertanggung jawab sehingga kita mampu mengolah dan mengusahakan setiap berkat Tuhan kepada kita,” ujar Bupati.
Fransiscus