MANADO, MANADONEWS – DPD Taruna Merah Putih Sulut mengingatkan kalangan masyarakat di tanah air agar tidak terprovokasi dengan aksi ajakan demo Jumat (25/11) maupun Jumat (02/12) yang didengungkan Front Pembela Islam (FPI), yang kini marak di media sosial.
Sekretaris Umum DPD Taruna Merah Putih Sulut, Torry Kojongian di Manado melalui siaran pers kepada wartawan, Rabu (23/11) menyampaikan bagi organisasi masyarakat yang getol mendesak Ahok untuk ditahan hendaknya menahan diri karena proses hukum oleh Polri sudah berjalan lebih dari 70% dan segera akan dilimpahkan ke pengadilan.
“Kalau saat ini masih ada demo-demo lagi muatan politisnya sudah sangat jelas, karena aksi ini bukan murni tuntuntan penistaan agama lagi tapi ini merupakan skenario para koruptor di DKI Jakarta dan konglomerat nasional yang tidak mau ikut dalam program amnesti pajak tapi semata-mata ingin menjegal pemerintahan yang sah, untuk diganti dengan pemerintah yang mau kompromi terhadap korupsi,” tukasnya.
Skenario itu, lanjutnya, jelas menghambat perkembangan bangsa Indonesia di tengah persaingan dengan negara-negara sudah maju.
“Untuk itu kita rakyat Indonesia yang sudah cerdas Jangan Mau Dibohongi oleh Koruptor Pakai FPI,” tandas Kojongian.(*)