AMURANG, MANADONEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel masih kekurangan mobil pemadam kebakaran (damkar). Sampai saat ini mobil damkar yang dimiliki baru dua unit.
Dengan keberadaan damkar yang hanya dua unit, kondisi ini diakui belum ideal untuk menjangkau 17 Kecamatan di Minsel.
Hal ini diakui langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Nofriet Ransulangi.
“Idealnya tiap Kecamatan terdapat satu unit damkar, agar penanganan kebakaran bisa cepat dilakukan. Keberadaan damkar yang terbatas tentu tidak ideal dengan luas wilayah Kabupaten Minsel,” terang Ratulangi di ruang kerjanya, Selasa (5/9).
“Apalagi jika kebakaran terjadi di daerah yang cukup jauh dari markas Satpol PP, tentunya dengan kekurangan damkar membuat kinerja kami tidak maksimal,” tuturnya Kasat Pol PP.
Terbatasnya armada damkar membuat pihaknya harus mengatur strategi untuk menempatkan damkar di lokasi – lokasi strategis.
“Sebenarnya sudah diusulkan untuk penambahan damkar, tapi karena terbatasnya anggaran membuat usulan tersebut belum bisa dipenuhi. Pengadaan damkar terakhir terjadi tahun 2013,” jelas Ransulangi lagi.
Walau di tengah keterbatasan damkar, pihaknya gencar melakukan simulasi penanggulangan kebakaran. Personel Satpol PP dan Pemadam Kebakaran terus dilatih pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi kebakaran.
(DArK)