BOLMONG,MANADONEWS,-.Identitas mayat yang ditemukan gantung diri di perkebunan Toraut Utara, Kabupaten pada Bolmong, pada beberapa hari lalu akhirnya sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Ini terbukti lewat kerja keras dari pihak Polres Bolmong melalui Tim Identifikasi dan Tim Buru Sergap yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan pada selasa (7/11) sekira pukul 08:00 wita.
Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Hanny Lukas SE menuturkan, dugaan awal identitas korban dari pengakuan pihak keluarga, yakni bernama Suparman Pobela umur 35 tahun warga Desa Bilalang III.
” Menurut ipar korban Adri Mokoginta (43) warga sekampung, bahwa korban keluar dari rumah pada hari Sabtu 4 November 2017 pagi, dan tak pulang-pulang ” kata Kasatreskrim.
Lanjutnya, diduga korban mengalami stres karena kakaknya baru dua minggu lalu meninggal dunia pada saat akan melahirkan.
Seperti diketahui, mayat lelaki dengan perawakan besar menggunakan kaus hitam dan celana panjang traning hitam dengan posisi leher tergantung seutas kain gorden warna merah muda tersebut, pertama kali ditemukan oleh I Wayan Derti (70) dan anaknya I Komang Karte Sane (30) warga Desa Tumokang. Kedua saksi mata ini, merupakan pemilik kebun.
“ Awalnya saksi I Wayan Derti bekerja memaras rumput, kemudian mencium bau busuk. Karena penasaran, dirinya kalu mencari sumber bau yang menyengat tersebut. Saat di pinggir sungai kecil tepatnya di pohon coklat, saksi terkejut melihat ada sesuatu yang tergantung di pohon coklat. Seketika ia memanggil anaknya I Komang Karte Sane, lalu kembali ke kebun untuk memastikan apakah mayat manusia atau bukan. Setelah mengetahui pasti, kemudian mereka menghubungi Kepala Desa Tumokang dan Polsek setempat ” ujar Lukas.
Kasatreskrim menambahkan, bahwa di sekitar tempat kejadian, sekitar berjarak 500 meter ditemukan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam kehijauan dengan nomor polisi DB 2793 DJ yang terparkir di gubuk kebun milik saksi.
“ Setelah dilakukan penelusuran di Kantor Samsat bahwa pemilik motor tersebut berdasarkan Surat tanda nomor kendaraan (STNK, red) pemilik bernama Adri Mokoginta alamat Desa Bilalang III. Dugaan sementara korban meninggal bunuh diri dan jenazah telah dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan “tutup Lukas.
( stvn )