“Hingga saat ini, tidak terjadi gesekan fisik ataupun gesekan sosial yang berlatarbelakang agama. Hal ini disebabkan adanya kesadaran dari masyarakat dan keamanan serta stabilitas daerah yang nyaman,” tandas Wagub Kandouw seraya menambahkan Departemen Agama pun menempatkan Sulut sebagai Provinsi yang paling toleran di Indonesia.
Bahkan, lanjut Wagub, Sulut tetap menjalankan perintah undang undang, dimana DPRD Sulut juga terdapat kaukus perempuan dan dari 15 kabupaten dan kota, pimpinan daerah nya adalah berasal dari kaum perempuan seperti Bupati Minahasa Selatan, Bupati Bolmong, Bupati Talaud, Bupati Minut, dan Walikota Kotamobagu.
Sedangkan, untuk tingkat kebahagian hidup, Sulut masuk kategori ketiga daerah di Indonesia. Tidak saja itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, Sulut tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, termasuk di dalamnya UMP bagi karyawan sebesar Rp 2,8 kita, berada di urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Papua.
Wagub Kandouw meminta pihak komisi VIII DPR RI untuk memberi dukungan agar Sulut boleh menjadi tuan rumah Penyelenggaraan MTQ Nasional dan perbaikan Asrama Haji Manado.
Sementara anggota Komisi VIII DPR RI berjanji untuk membantu memperjuangkan aspirasi Pemprov dan masyarakat Sulut.