JAKARTA, MANADONEWS Dalam rangka memperingati HUT ibu Maria Walanda Maramis tanggal.1 Desember dan menyambut Hari Ibu Nasional tanggal 22 Desember mendatang, Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) bersama beberapa komunitas perenpuan mengadakan Talk Show Perempuan Kawanua dan Media Sosial.
Ketua Panitia yang adalah juga Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan KKK Lana Togas Kuntjoro menyampaikan tema ini diangkat melihat keprihatinan di kalangan perempuan media sosial belum dimanfaatkan dengan baik, bahkan masih sering digunakan untuk hal-hal yang tidak tepat.
Talk Show diawali dengan sharing oleh artis senior yang sering tampil sebagai motivator ibu Rima Melati Tumbuan.
“Perempuan harus kuat dan selalu berayukur meskipun sedang nenghadapi masalah kehidupan yang besar. Saat sakit pun kita harus tetap yakin bahwa Tuhan selalu menolong,” terangnya.
Direktur Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Kominfo Septtriana Tangkary SE ME yang tampil sebagai nara sumber mengajak para perempuan untuk lebih bijaksana dan berhari-hati dalam mencgunakan media sosial.
“Dengan banyaknya masalah yang muncul baik itu di keluarga maupun sampai masalah pelanggaran hukum, sangat disarankan untuk para ibu, perempuan bisa belajar dan menambah pengetahuan mengenai media sosial dan bisa memanfaatkannya untuk kebaikan,” urainya.
Ketua Unum KKK Angelica Tengker menyampaikan pentingnya para perempuan melanjutkan perjuangan ibu Walanda Maramis dan para perempuan penggerak kemerdekaan untuk meningkatkan derajat perempuan.
“Ibu Maria Walanda Maramis memperjuangkan pendidikan dan politik para perempuan muda saat itu. Melalui perjuangannya, perempuan dapat mempunyai hak suara di Minahasa untuk memilih wakil -wakilnya memilih di Badan Perwakikan Minahasa, dengan memperluas wawasan,” kata Agelica.
“Jadilah perempuan Kawanua yang lebih maju dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk melakukan hal – hal yang berdampak positif yang bermanfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.(*)
Fik