Korban yang sempat terjebak banjir (kaos putih) bersama Camat Poigar (pakai topi) di Puskesmas Poigar, (foto/ist)
BOLMONG,MANADONEWS,-.Luapan sungai di Desa Poigar Satu, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Rabu (7/1) sejak sore hingga malam ini meninggalkan beberapa kejadian, diantaranya arus lalulintas jalan trans sulawesi yang tergenang air.
Selain itu, ada juga kisah menarik lainnya, dimana demi menyelamatkan diri dari arus sungai poigar yang meluap, bapak Unga Mokodongan bersama istri harus naik ke pohon kelapa.
“Pak Unga bersama istri di kebun yang berada di daerah perbatasan Minahasa Selatan (Minsel) dan Bolmong tiba-tiba mendengar suara banjir. Karena arus sungai kuat, mereka terjebak dan tidak bisa keluar,”ujar Sangadi Poigar Satu Rubianto Mokodongan
Lanjut Sangadi, untuk menyelamatkan diri mereka harus naik pohon kelapa.
“Ketika dapat info, keluarga langsung turun melakukan pencarian. Tapi terhambat air yang terus naik. Akhirnya saya perintahkan lewat jalur Desa Durian, Kabupaten Minsel,”tambahnya.
Saat melakukan pencarian, Tim evakuasi yang dipimpin langsung Camat Poigar Deddy Ruswandy ini harus menerobos air.
“Saat kami temui pada pukul 21.30 Wita malam ini, ternyata bukan hanya dua orang, tapi ada lima warga disana dan semua sudah di atas pohon dengan lampu senter sehingga mudah di temukan,”ujar Camat Deddy yang akrab dengan kalangan jurnalis ini.
Selanjutnya, kelima orang tersebut segera dibawa di Puskesmas Poigar karena kedinginan.
( stvn )