TONDANO, MANADONEWS – Moureen Maria Pongantung SE, M.Si (M2P) resmi mendaftarkan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Minahasa untuk Pemilu Legislatif 2019, Kamis (3/5).
Pendaftaran srikandi muda asal Daerah Pemilihan (Dapil) 4 ini diterima langsung Sekretaris DPC PDI Perjuangan Minahasa Arnold Winowatan, di Tondano.
Menariknya, alumni Universitas Klabat dan London School of Public Relation (LSPR) Jakarta ini langsung diperkenalkan Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS).
Hal ini terungkap saat putri senior partai Frans Pongantung (Om Alo) menghadiri kegiatan tatap muka dan dialogis, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Roy Roring-Robby Dondokambey di Desa Sea, Kecamatan Pineleng sore tadi usai pendaftaran.
Bahkan, JWS tak segan-segan menyebut bila M2P sudah pasti dipilih masyarakat. “Caleg-nya cantik. Kalau begini, tak perlu memperkenalkan diri, sebelum masuk bilik masyarakat pasti pilih,” ucap Bupati Minahasa periode 2013-2018 ini sambil bercanda.
Pada kesempatan itu, JWS juga memperkenalkan sejumlah bakal calon yang hadir. Adapun mereka, Jenny Mumek, Lucia Taroreh, Rommy Leke, Resa Waworuntu, Imelda Rewah, Max Mandagi dan Melly Pungus.
Baca juga: Diantar Senior Partai, Moureen Maria Pongantung Resmi Mendaftar
Sebelumnya diberitakan, selain diantar Pengurus Anak Cabang (PAC) Pineleng, Ranting dan anak Ranting, M2P turut didampingi anggota BARA JP, BARA OD, Relawan Banteng Pineleng, keluarga serta para pendukung.
Bahkan terdapat nilai plus tersendiri karena momen pendaftaran M2P guna bertarung memperebutkan kuota 10 kursi Dapil 4 (Tombulu, Pineleng, Mandolang, Tombariri, Tombariri Timur) turut diantar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Janes Parengkuan yang tak lain senior partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
M2P mengungkapkan tekadnya untuk melanjutkan perjuangan sebagai militan partai, yakni mengawal platform partai.
“Saya ini lahir dari keluarga PDI Perjuangan yang dulunya masih PDI kemudian PDI Pro Mega. Maka Saya tahu persis apa yang menjadi arah perjuangan partai yakni berorientasi dan berpusat pada kepentingan menjaga keutuhan NKRI,” paparnya.
Menjaga keutuhan NKRI, lanjut istri Bima Koloay itu berarti setiap anggota partai wajib mengawal Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 tanpa ada tawar menawar.
“Itu sudah harga harga mati. Dan itulah komitmen PDI Perjuangan yang tidak terbantahkan,” tandas mama dari Saint dan Shierra ini.
(Fik/Youngky)