wawali saat membawakan sambutan.
Tomohon manadonews.co.id
Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Aparatur Pengelola Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di AAB Quest House Tomohon, Selasa (8/5).
Wawali Syerly mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon untuk menjawab permasalahan yang berkaitan dengan kesiapan sumber daya manusia dalam hal pengelola PBB-P2.
“Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan upaya pencapaian prioritas pembangunan daerah Kota Tomohon yaitu melalui salah satu arah kebijakannya yang adalah melaksanakan intensifikasi pendapatan asli daerah, sehingga visi misi Walikota dan Wakil Walikota tomohon dapat terwujud,” ujarnya mengutip sambutan tertulis Wali Kota Jimmy Eman SE Ak.
Dikatakannya, meihat data pencapaian realisasi PBB-P2 per tanggal 7 Mei 2018 adalah sebesar Rp. 447.338.878,- , atau secara presentasi baru mencapai 5,50% dari penetapan PBB-P2 sebesar Rp. 8.132.866.362,-, maka perlu mendapatkan perhatian ekstra bagi bagi sdmua pihak terkait dalam mengintensifkan pemungutan PBB-P2 ini ke masyarakat.
“Saya mengingatkan kepada saudara, jatuh temponya pada tanggal 30 September 2018. Kiranya kita semua dapat berupaya lebih keras lagi sehingga dapat mencapai target tersebut. Dan juga diingatkan kembali kepada para lurah, batas waktu untuk pelayanan pengaduan pajak sampai 31 Mei 2018,” kata Wawali.
Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi menjelasan tujuan pelaksanaan bimtek ini adalah untuk memberikan pelatihan khusus kepada pengelola PBB-P2 di tingkat kelurahan agar lebih maksimal dalam melaksanakan pelayanan kepada wajib pajak di wilayah masing-masing.
Hadir dalam kegiatan Bimtek ini Tim IT dari Univ. Pendidikan Indonesia Bandung, seluruh Lurah dan perangkat se Kota Tomohon, serta jajaran Badan Keuangan daerah Kota Tomohon. (robby lumi)