KOTAMOBAGU, MANADONEWS – Aksi terorisme atas nama apapun tidak akan pernah dapat dibenarkan.
“Oleh karena itu, mari kita terus bergandeng tangan dan tetap menjaga persaudaraan, mempererat persatuan kesatuan bangsa serta mempertahankan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ajak Penjabat Walikota Kotamobagu Muhammad Rudy Mokoginta, SE, MTP.
Menurutnya, tidak satupun agama di dunia yang mengajarkan apalagi membenarkan aksi kekerasan dan terorisme.
“Untuk itu mari kita sama-sama mendorong aparat keamanan untuk segera menangkap para pelaku dan mengadili serta menghukum seberat-beratnya setiap pelaku teror,” tukasnya.
Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran, termasuk Camat, Lurah, Kepala Desa dan aparat untuk menghidupkan kembali Siskamling sebagai bentuk kesiagaan atas peristiwa – peristiwa terorisme yang kembali marak berlangsung akhir – akhiir ini di negara tercinta ini.
Lanjutnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotamobagu yang terdiri atas Walikota Kotamobagu, Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan, Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu Daspilin SH Mhum bersama pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Kota Kotamobagu telah mendeklarasikan sikap menolak segala bentuk tindakan kekerasan dan aksi terorisme pada Selasa (15/5) lalu.
Fik