JAKARTA,MANADONEWS-Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung menghadiri kegiatan HUT ke-45 Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) di balai sidang JCC Jakarta, Sabtu (26/5/2018).
Dalam kesempatan itu menjadi salah satu narasumber dalam talk show bertajuk “Peran Perempuan dalam menjaga lingkungan dan Pariwisata Sulawesi Utara, Duta Yaki Indonesia tersebut secara gamblang menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap menurunnya populasi Macaca Nigra/Yaki dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
“Yaki atau Macaca Nigra adalah satwa langka yang Endemik atau hanya ada di Sulawesi Utara, saat ini sudah sudah terancam punah” beber Rawung
Ia juga mengatakan bahwa Yaki sangat penting untuk menjaga hutan, juga sebagai species kunci untuk konservasi alam.
“Hutan Tangkoko, adalah base aman terakhir, untuk Yaku hidup dan berkembang secara alamiah. karena hutan Tangkoko adalah cagar alam, hutan yang dilindungi, hutan Konservasi ” tutur Rawung sambil berharap agar gerakan selamatkan Yaki dapat terus digaungkan semua elemen masyarakat Sulawesi Utara sehingga hewan yang hanya berproduksi setahun sekali ini dapat terus dinikmati generasi selanjutnya.
Selain soal seruan moral selamatka Yaki, pada kegiatan bergengsi itu Rawung juga mempresentasikan beberapa kegiatan Go Green yang dapat dilakukan kaum perempuan secara mudah dalam mendukung kelestarian lingkungan yaitu mengurangi sampah plastik, membawa botol minuman sendiri, melakukan 3R, serta mencontoh gerakan 5 bersih (bersih di darat, di laut, di udara, di bawah tanah, bersih aparat) yang sudah dilakukan pemerintah kota Bitung (Adv)