Jalannya pertemuan
BOLMONG,MANADONEWS, Berlarut-larutnya permasalahan terkait penolakan adanya aktivitas Kelapa Sawit di Bolmong oleh petani penggarap, akhirnya membuat pihak pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator (KemenkoRI) Bidang Perekonomian satuan tugas percepatan dan efektivitas pelaksanaan kebijakan ekonomi Kelompok Kerja (Pokja) IV penanganan dan penyelesaian kasus turun tangan dengan melakukan investigasi langsung.
Hal ini nampak saat beberapa pihak terkait ikut dalam Rapat Bersama di Balai Desa Lolak II Kecamatan Lolak, Kamis (20/9) siang.
Dikatakan Kapten.Galih Erlangga Yudha selaku Satgas Pokja IV Kementerian Koordinator (Kemenko) RI Bidang Kemaritiman, bahwa kedatangan timnya ini karena mendapat laporan masyarakat terkait penolakan aktivitas kelapa sawit di Bolmong.
Menurutnya, masalah ini harus dicarikan solusi yang terbaik agar tidak berkepanjangan. Kedepannya juga pihak Pemkab Bolmong, Perusahaan, Perwakilan Masyarakat akan diundang ke Jakarta.
Selain itu, Galih menambahkan dari kunjungannya ini pihaknya sudah mendapatkan data dan akan segera menyampaikan di Kementerian untuk ditindaklanjuti.
“Hasil ini akan disampaikan ke Kementerian. Jika di Kementerian belum bisa maka kami bakal melanjutkan ke Presiden Joko Widodo agar bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Dirinya membeberkan, kedepan pasti akan ada rekomendasi. Olehnya, masyarakat diharapkan bersabar.
“Pasti akan dikeluarkan rekomendasi yang terbaik dengan melihat pertimbangan teknis yang ada,” tutupnya.
Sementara itu, Panglima Laskar Merah Putih (LMP) Sulut Indra Wongkar,SE menuturkan bahwa sampai kapanpun pihak tetap pada pendirian untuk menolak penanaman sawit di lahan produktif.
“Sekali lagi kami tegaskan. Kami tidak tolak investasi, tapi kami tolak sawit ditanam di tanah produktif. Sebab, masyarakat masih lebih memerlukan lahan tersebut untuk kelangsungan hidup dirinya dan keluarga” singkat Wongkar yang langsung disambut tepuk tangan dari kurang lebih seribu masyarakat petani penggarap yang hadir.
Rapat ini dihadiri oleh Assisten I dan II Pemkab Bolmong, Kepala DLH Bolmong, perwakilan camat Lolak, Camat Poigar, Camat Sangtombolang, pihak Kepolisian dan TNI serta Ribuan Masyarakat Petani Penggarap.
(stvn)