Berita TerbaruBerita UtamaPilihan RedaksiTotabuan

Khawatir Semakin Banyak Korban DBD, Masud Minta Dinkes Bolmong Turun Tangan

×

Khawatir Semakin Banyak Korban DBD, Masud Minta Dinkes Bolmong Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Masud Lauma. (foto/mn)

BOLMONG,MANADONEWS,-Merasa Khawatir dengan maraknya penyakit Demam Berdarah (DBD) yang terus mengintai warga Bolmong, membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow angkat suara.

MANTOS MANTOS

“Dinas Kesehatan seharusnya segera mengambil langkah cepat untuk menangani penyebaran Demam Berdarah (DBD), karena jika tidak saya khawatir akan semakin banyak korban penderita DBD di 15 Kecamatan, yang terdapat di 200 Desa dan 2 Kelurahan di Bolmong”ucap Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow, Hi Masud Lauma, Rabu (16/1/2019).

Menurutnya, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Bolmong, jangan menganggap remeh DBD yang mulai mewabah di beberapa desa.

“Saya minta Pemda Bolmong secepatnya turun tangan terkait masalah DBD ini,” katanya.

Baca Juga:  Pelantikan Tim Pemenangan dr Rinny Tamuntuan dan Mario Seliang: Semangat Gotong Royong Menuju Kemenangan

Dijelaskanya, kondisi di Bolmong sudah bisa dikatakan sebagai kejadian luar biasa.

“Ini sudah kejadian luar biasa. Segera ambil tindakan demi masyarakat jangan seakan terkesan tinggal diam,”ungkapnya

Selanjutnya ia mengatakan sebagai langkah awal, sebaiknya pihak Pemda melakukan fogging masal.

“Sebagai tindakan awal sebaiknya Dinas Kesehatan segera lakukan foging masal di semua wilayah atau desa yang sudah terdapat pasien DBD,”pintanya.

Selain itu ia mengajak masyarakat agar tetap menjaga pola hidup dan lingkungan yang sehat.

“Kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam menjaga lingkungannya agar tetap bersih, jadi selain menerapkan 3 M plus masyarakat perlu juga membiasakan gaya hidup bersih”ajaknya. (David)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *