TONDANO, MANADONEWS – Masih mewabahnya Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat Pemerintah Desa Pineleng Dua Kecamatan Pineleng terus melakukan pelbagai upaya.
Hukum Tua Hengky Tangapo menyatakan kasus DBD yang juga menimpa warga Pineleng Dua harus diseriusi oleh semua pihak.
“Tidak hanya pemerintah desa tapi masyarakat juga harus pro aktif lakukan upaya – upaya pencegahan,” tandasnya, Kamis (31/1).
Untuk Pemerintah Desa sendiri, lanjutnya, pencegahan DBD dilakukan melalui kerja bakti setuap jumat.
“Lokasinya berpindah – pindah setiap minggunya,” teran Tangapo.
Ia meminta warga dapat mengawasi titik – titik yang menjadi tempat genangan air.
“Seperti selokan dan tempat – tempat penampungan air. Tempat penampungan air harus selalui tertutup dan genangan air di selokan harus segera diperbaiki agar air dapat mengalir. Saya juga mengimbau warga untuk tidak membuang samoah di sembarang tempat karena hal itu bisa menjadi temat bersarangnya nyamuk DBD,” tukasnya.
Hukum Tua yang sesekali meninjau langsung keadaan selokan dan tempat sampah mengungkapkan, menjaga kebersihan dari dalam lingkungan keluarga adalah kunci penting dalam mencegah DBD.
“Saya akan terus mengingatkan warga. Apalagi pak Bupati telah mengeluarkan surat edaran terkait penanganan DBD. Kepada perangkat desa harap segera melaporkan apabila ada warga di wilayahnya yang terkena gejala DBD agar dapat dengan cepat ditangani secara medis,” pungkasnya.
Fian