BITUNG,MANADONEWS –Pemerintah kota Bitung menggelar pesta adat Tulude, Jumat (1/2/2019) di pantai sari Manembonembo, Kegiatan ini merupakan bentuk ucapan syukur pemerintah dan masyarakat atas penyertaan Tuhan sepanjang tahun 2018.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung Albert Sargius mengatakan bahwa pelaksanaan kali ini dikemas dalam konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, antara lain menghadirkan pagelaran Masamper yang dikuti sebanyak 1200 penari yang terdiri dari anak-anak sekolah.
“Kegiatan ini merupakan wujud dari implementasi 5 pesona Bitung Bahari Berseri sebagai salah satu langkah pemerintah kota Bitung dalam membangun sektor pariwisata.”ujar Albert sambil menegaskan ajang ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi termasuk membentuk citra kota Bitung sebagai kota wisata unggulan di provinsi Sulawesi Utara.
Walikota Bitung Max J Lomban dalam sambutan pada pesta pagelaran upacara adat Tulude Kota Bitung tahun 2019 ini,mengatakan ajang ini merupakan satu moment berarti dan strategis yang sejalan dengan program prioritas Pemkot Bitung tahun 2019 dalam bidang Pariwisata.”Tahun ini pagelaran upacara adat Tulude sangat kreatif,aktraktif dan inovatif dengan tidak meninggalkan makna dan semangat dan nilai-nilai luhur dari adat Tulude yang sebenarnya.”ujar Lomban.
Lomban menjelaskan, dengan rangkaian mata acara yang sebelumnya di laksanakan pada Tulude tahun 2018,sangat sinergis dengan upaya dan komitmen menjadikan Bitung sebagai kota wisata terlengkap dan menarik di Sulut.”Saya berharap agar sajian perayaan Tulude tahun 2019 ini akan menjadi cikal bakal pertumbuhan wisata Kota Bitung yang multidestinasi dan tertata secara modern dengan tidak meninggalkan kearifan budaya lokal.” Pada prinsipnya Pemerintah Kota Bitung akan secara konsisten menyelenggarakan beragam event berskala nasional dan internasional untuk dapat mencitrakan Kota Bitung sebagai kota destinasi wisata berkelas dunia, tentunya dengan dukungan masyarakat untuk kesuksesan setiap acara yang akan diselenggarakan sebagai wujud harmonisasi yang nyata antara Pemerintah dan Masyarakat.”tandas Lomban sambil menambahkan apresiasi kepada panitia pelaksanana dan seluruh pihak yang telah berkontribusi atas kesuksesan kegiatan salah satu pagelaran adat asal wilayah Kepulauan Sangihe itu. (Adv)