JAKARTA,MANADONEWS – Pihak PT PLN (Persero) menyatakan akan menurunkan tarif listrik untuk 21 juta rumah tangga pelanggan R-1 900 Volt Ampere. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan penurunan tarif listrik akan dilakukan dalam bentuk pemberian insentif.
Dengan insentif tersebut nantinya 21 juta pelanggan R-1 900 VA yang selama ini membayar tagihan listrik sebesar Rp1.352 per kWh akan dipangkas menjadi tinggal Rp1.300 per kWh.
“Diskon diberikan mulai 1 Maret,” kata Made dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Made menjelaskan penurunan tarif listrik untuk 21 pelanggan tersebut dilakukan karena PLN berhasil melakukan efisiensi. Efisiensi tersebut antara lain berbentuk penurunan susut jaringan, perbaikan SFTC (Specified Fuel Consumption) dan peningkatan Factor Capacity pembangkit.
Selain itu, penurunan tarif listrik juga dilakukan untuk menyesuaikan harga minyak. Sebagai informasi, dalam tiga bulan terakhir, harga minyak turun dari US$62,98 per barel menjadi US$56,55.”Diharapkan penurunan tarif listrik tersebut dapat memberikan faedah bagi masyarakat.”tandas Made.(***/nando)