MITRA, ManadoNews.co.id – Ivent yang terbilang unik nan menarik lomba menangkap ayam hutan digagas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Tonny Hendrik Lasut (THL), Kamis (7/3/2019).
Digagasnya lomba ini, menurut Ketua panitia Joutje Ocheng Supit, selain melestarikan pecinta ayam hutan juga sebagai ajang berkumpulnya para komunitas guna menjalin silaturahmi. Di Ratatotok sendiri ada komunitasnya, namanya Komunitas Pewangsal Daerah (Kopdar). Pembinanya wakil ketua DPRD Mitra Bapak Tonny Hendrik Lasut.
“Untuk saat ini, peserta yang kami undang pada perlombaan ini baru Kecamatan Belang dan Ratatotok. Kedepan kami akan buat ivent lebih spektaluler lagi dan pesertanya dari berbagai Desa di wilayah Mitra,” jelas Supit didampingi Oldi Sambeka dan Frangky Kaparang.
Menariknya kontes ini, lanjut Supit, lomba menangkap ayam hutan pun berlokasi dibeberapa titik dikawasan hutan Ratatotok, seperti di kawasan Kebun Raya Megawati, Pasolo, Alason, Maaya, Bois, Lapak , Wasian, Tumaliting, Messel, PBU serta Buyayut.
“Waktu perlombaan dimulai subuh hingga siang hari,” kata Supit.
Selain itu, kata Joutje, para peserta hanya bermodalkan ayam jantan (Laka) dibantu perangkap khusus. “Untuk cara penilaian panitia sudah mengatur sesuai katagori kelompok dan ketepatan waktu,” ungkapnya.
Sementara itu, pembina Kopdar Tonny Hendrik Lasut mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjalin persahabatan sesama pecinta ayam hutan, Kopdar Ratatotok serta sahabat THL dalam melestarikan hobby.
“Tidak hanya itu, ini juga untuk memupuk sesama komunitas unik sehingga kedepan bisa diagendakan rutin sebagai penunjang pariwisata di Mitra, khususnya di Ratatotok,” pungkasnya.
Untuk juara 1 perlombaan menangkap ayam hutan di gondol pewangsal dari regu Kecamatan Belang, Desa Borgo dengan nama kelompok Kali batu. Juara 2 Desa Ratatotok Tenggara dengan kelompok Strom. Dan juara ketiga kelompok tuan rumah dengan nama Sampana Ratatotok Tenggara.
(gerimokobimbing)