Kepala BKPSDM Bolsel, Ahmadi Modeong
BOLSEL,Manadonews.co.id-.Guna meningkatkan disiplin ASN, pemerintah daerah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah membuat aplikasi HADIR (Harus Absen Disaat Ingin
Rejeki agar dapat BERKAH).
Menurut Kepala BKPSDM Bolsel, Ahmadi Modeong saat ini aplikasi HADIR mulai di test cash beroperasi pada apel Rabu (26/6/2019) sore.
Dirinya menambahkan, untuk pimpinan OPD dalam rangka penggunaan Aplikasi Hadir ini wajib mendaftar sebagai admin kepada General admin.
Diketahui saat ini jumlah ASN yang sudah pernah mendaftar di aplikasi Hadir adalah 1509 dari 1864 ASN Bolsel.
“Jumlah ini belum semua ASN aktif terdaftar di Aplikasi HADIR. Oleh karena itu wajib menghubungi general admin,” ujarnya.
Sedangkan syarat-syarat bagi ASN yang ikut apel pagi dan sore untuk mengakses aplikasi ini, yakni :
- ASN yang akan mengecek kehadiran apel, wajib mendownload aplikasi HADIR melalui Play store dengan mengikuti petunjuk yang ada.
- Wajib menggunakan data dengan no handphone yang aktif terdaftar di handphone jenis android.
- ASN yang sudah mendaftar tapi belum bisa terbaca oleh aplikasi HADIR wajib menghubungi General Admin yang ada di BKPSDM
- ASN yang sudah terdaftar aktif pada aplikasi HADIR maka ketika chek in apel pagi dan sore wajib mengaktifkan lokasi/GPS dan scan wajah di titik koordinat yang telah di tentukan sebagai bukti ASN bersangkutan hadir dan bisa terbaca oleh sistem.
5. Bagi pimpinan OPD yang akan mengecek kehadiran apel pagi dan sore bawahannya boleh mendaftar sebagai admin kepada General admin yang ada di BKPSDM.
- Untuk pelaksanaan apel oagi dan sore tetap dilaksanakan di halaman kantor BKPSDM. Kecuali ada petunjuk langsung pimpinan untuk pemindahan tempat.
- Titik koordinat yang telah ditentukan oleh general admin saat apel radius 100 M. Tapi jika ada ASN atau pimpinan OPD yang melaporkan hadir melalui aplikasi namun tak berada di barisan apel atau titik koordinat yang telah ditentukan, maka general admin berhak menolak kehadiran melalui aplikasi.
- Jika terjadi kendala pada jaringan internet, maka tetap menggunakan fingger print.
Dijelaskan Modeong, manfaat dan kegunaan aplikasi HADIR, yakni lebih efektif dari fingger print untuk menghindari antrian pada saat fingger print, mudah untuk mengetahui bagi pimpinan OPD saat mengecek staf atau bahwahan yang sering ikut apel dan yang tidak.
Selain itu, Bupati, Wakil dan Sekda lebih mudah untuk mengetahui pimpinan OPD yang ikut apel, termasuk semua ASN yang terdaftar ketika tak masuk kantor ataupun dalam posisi tugas luar.
“Semoga Aplikasi HADIR ini akan menjadi BERKAH untuk daerah Bolsel lebih Hebat kedepan,” tutupnya.
Diketahui, pengendali Aplikasi HADIR tersebut adalah Sekda Bolsel sebagai super admin dan tiga orang general admin, yakni Ahmad Udin Susanto, Priono Mokodompit dan Rusli Rahman.
(Bobby)