Manado – Pilkada serentak 2020 akan digelar 23 September.
PDI Perjuangan (PDIP) bertekad sapu bersih 8 Pilkada di Sulut terdiri dari Pilkada Gubernur, Pilkada Kota Manado, Bitung, Tomohon, Pilkada Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong Timur dan Bolmong Selatan.
Maski demikian, Pilkada Kota Manado menjadi perhatian serius partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.
Andrei Angouw, Roy Roring dan James Sumendap dijagokan PDI Perjuangan. Salah-satu dari ketiga nama tersebut dinilai paling berpeluang diusung sebagai calon Walikota Manado periode 2020-2024 mendatang.
“Tanpa mengesampingkan calon lain yang diundang mendaftar lalu, dari segi elektabilitas tampaknya figur lain sulit menandingi tiga figur ini,” ujar Fiko Rambitan, kader PDIP warga Wanea kepada wartawan Manadonews.co.id, Rabu (15/1/2020).
Sementara untuk pasangan papan dua sebagai calon wakil walikota, kader militan ini menyebut nama Richard Sualang, Ketua DPC PDIP Kota Manado.
“Untuk papan dua, ketua kami bapak Richard Sualang cocok dipasangkan di antara tiga figur di atas,” tukas Fiko.
Richard Sualang, menurut Fiko layak diusung mengacu pada pengalaman dan kemapanan politik.
“Tiga periode di DPRD Manado dan sekarang DPRD Sulut. Artinya beliau sudah berpengalaman dan semakin mapan berpolitik sehingga semakin memahami kebutuhan masyarakat Kota Manado,” jelas Fiko.
Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Dondokambey, menegaskan kader harus siap ditugaskan pada kontestasi politik untuk diusung maupun tidak diusung sebagai calon.
“Penugasan itu artinya siap diusung atau tidak diusung. Jika diusung harus siap jalankan. Sementara jika tidak diusung wajib mengamankan kader yang diusung,” kata Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Sementara Richard Sualang menegaskan sebagai kader siap ditugaskan partai di posisi manapun.
“Tentu sebagai kader harus siap jika ditugaskan sebagai calon di Pilkada, juga tetap patuh jika tidak dicalonkan,” tandas Richard Sualang kepada wartawan di banyak kesempatan.
(YerryPalohoon)