Manado – Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangku, menyorot soal banyaknya keterlibatan ASN pada penyelenggaraan kampanye.
Hal tersebut dikatakan Ray Rangkuti pada sosialisasi kelembagaan dalam rangka Pilkada serentak 2020 yang digelar Bawaslu Sulut di Hotal Aryaduta Manado, Kamis (5/11/2020).
“Keterlibatan ASN dalam Pilkada hingga saat ini belum bisa ditangani dengan baik. Mirisnya lagi, belum ada sanksi tegas yang diberikan, malahan mereka dijanjikan jabatan,” beber Rangkuti.
Ray Rangkuti juga menjelaskan, risiko terhadap penyelenggara Pemilu jika masyarakat tidak dilibatkan.
“Jika masyarakat tidak dilibatkan, maka Pemilu akan menimbulkan konflik kekerasan, serta hilangnya kepercayaan jika masyarakat tidak diikutsertakan, maka akan muncul antipati,” tukas Rangkuti. (Benya)