Berita TerbaruBerita UtamaNasional

Kompolnas Gelar FGD ‘Pergantian’ Kapolri, PWI Ingatkan Soal MoU

×

Kompolnas Gelar FGD ‘Pergantian’ Kapolri, PWI Ingatkan Soal MoU

Sebarkan artikel ini

Manado – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pengumpulan bahan kriteria calon Kapolri. Dalam FGD ini sejumlah komponen dilibatkan diantaranya anggota Polri aktif, aktivis media, tokoh masyarakat, aktivis LSM, purnawirawan Polri, akademisi serta pihak yang memiliki perhatian terhadap Polri.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jalan Kebayoran baru Jakarta Selatan. Mulai Selasa 1 Desember dan dilakukan dalam beberapa sesi hingga Kamis 3 Desember 2020.

MANTOS MANTOS

FGD dibuka secara resmi oleh Ketua Harian Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Kompolnas) Benny Josua Mamoto, dihadiri anggota Kompolnas Dr. A. Wahyurudhanto, M.S, serta beberapa tokoh nasional diantaranya Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurahmam Wahid atau Gus Dur dan Romo Mudji Sutrisno SJ.

Baca Juga:  Benny Mamoto Ceritakan Pengalaman Karir Mandek Usai Tangkap Atasannya

Dalam kesempatan ini, Benny Josua Mamoto mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Focus Group Discussion ini, untuk mengumpulkan ‘Bahan Kriteria Calon Kapolri’.

“Penyelengaraan FGD ini dimaksudkan untuk menjaring pemikiran dari beberapa shareholder mengenai kriteria calon Kapolri sebagai dasar Kompolnas dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai pengangkatan dan pemberhentian Kapolri,” kata Purnawirawan Jenderal yang juga mantan Deputi BNN ini.

Sementara itu, Wakil Bendahara Umum PWI Pusat, Dar Edi Yoga yang mewakili PWI Pusat dalam dalam diskusi ini mengatakan, siapapun yang terpilih nanti menjadi Kapolri, agar MoU antara Dewan Pers dan Polri harus diperhatikan dan dijalankan.

“Masih ditemukannya beberapa kasus terkait adanya wartawan atau media yang dilaporkan ke polisi. Kami mengingatkan siapapun yang nantinya menjadi Kapolri agar tetap memperhatikan MoU antara Kapolri dan Dewan Pers dalam penanganan sengketa pers,” tegas Dar Edi Yoga.

Baca Juga:  Mees Hilgers, Pemain Sepak Bola Belanda Berdarah Manado Yang Siap Membela Timnas

Untuk itu, lanjutnya, MoU harus dijunjung tinggi serta disosialisasikan dan dipahami oleh pihak terkait.

“Terutama penyidik kepolisian agar memiliki pemahaman yang sama terhadap fungsi dan peran wartawan dalam menjalankan tugasnya,” tandas Edi Yoga. (***/JerryPalohoon)

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600