Berita TerbaruBerita UtamaTomohon

Kata Caroll Senduk Ini yang Paling Menentukan Instrumen Koperasi

×

Kata Caroll Senduk Ini yang Paling Menentukan Instrumen Koperasi

Sebarkan artikel ini

TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. menghadiri dan membuka sekaligus menjadi pembawa materi pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan Perkoperasian serta Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Koperasi Angkatan Ke-II, Rabu (27/10).

Adapun materi yang dibawakan Wali Kota berjudul Kebijakan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).

MANTOS MANTOS

Dikatakan Senduk, bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian di tengah pandemi covid-19. dimana pertumbuhan ekonomi nasional sedang mengalami tantangan yang cukup serius, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat.

“Dunia usaha, terutama koperasi dan UMKM mengalami dampak yang berat dari sisi produksi, pemasaran dan pembiayaan,” tuturnya.

Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian,kata Senduk, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan visi baru di tengah perubahan sosial ekonomi yang sangat dinamis.

“Arahan menteri koperasi dan UKM RI pada acara peringatan hari koperasi ke-74 tahun 2021, yang mengusung tema “mari kita wujudkan koperasi modern, untung bareng koperasi”. Maka ada sejumlah inisiatif yang sedang dilakukan untuk penguatan dan modernisasi koperasi, antara lain : melakukan perbaikan ekosistem kemudahan usaha yang memungkinkan koperasi bisa mengakses pasar yang lebih luas, pembiayaan serta mengembangkan kapasitas usaha seluas-luasnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Sangat Penting, KPU Tomohon Gelar Sosialisasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilgub serta Pilwako

Lanjutnya, Koperasi harus masuk ke sektor-sektor ekonomi unggulan nasional, yaitu pangan, komoditi maritim, pariwisata dan industri pengolahan. Koperasi harus masuk pada sektor ekonomi kreatif, di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut. koperasi yang saat ini sudah aktif, baik itu koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam dan sejenisnya harus berada pada kesatuan ekosistem yang terintegrasi satu sama lain.

“Saat ini sumber dan saluran pembiayaan yang ramah untuk UMKM dan koperasi tengah dibenahi dan lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) sudah ditetapkan 100 % penyalurannya untuk koperasi dengan prosedur yang lebih mudah,: terangnya.

Di tengah pandemi covid-19 ini koperasi bisa menjadi partner pemerintah untuk mensukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kedua, saat ini kementerian koperasi dan ukm sedang menyusun strategi nasional UMKM dan koperasi. instrumen kebijakan yang nantinya dapat mewadahi kerja kolaboratif seluruh pemangku kebijakan. Ketiga, turbulensi ekonomi masa pandemi covid-19 memberikan pelajaran berharga bahwa koperasi sektor keuangan atau simpan pinjam sangat rentan dan mudah terkontraksi oleh eskalasi tersebut.

“Kita berharap agar koperasi di indonesia mampu menjawab tantangan jaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya, menjadikan koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat dalam pemulihan ekonomi nasional. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan merupakan salah satu prinsip koperasi yang penting dalam meningkatkan kemampuan, memperluas wawasan pengurus, pengawas dan anggota koperasi; memperkuat solidaritas dalam mewujudkan tujuan koperasi,” ujarnya.

Baca Juga:  Sinergitas Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato dan Warga Papua Melalui Ibadah Bersama

Diharapkan agar peserta pelatihan mampu membuat perencanaan, menata dan melaksanakan, mengontrol/ mengendalikan organisasi, usaha maupun keuangan pada koperasi masing-masing sesuai fungsi manajemen dan aturan di dalam undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.

Katanya lagi, ada 3 instrumen Koperasi : 1. kelembagaan, 2.usaha, 3. permodalan dan yang paling menentukan adalah instrumen kelembagaan, karena terdapat beberapa variabel kelembagaan koperasi, yaitu : jati diri koperasi, yang meliputi : pengertian, nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi yang membedakan koperasi dengan badan usaha lain.

Beberapa alasan mendasar yang terjadi saat ini antara lain pengurus dan pengawas koperasi tidak mampu membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, akibatnya pelaksanaan rat sering terlambat , ada juga alasan pengurus koperasi yang enggan melaksanakan rat, pada saat periode kepengurusannya sudah berakhir, karena takut tidak terpilih kembali

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

MANADO,MANADONEWS.CO.ID– Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), para personel Kowad yang bertugas di satuan jajaran Kodam XIII/Merdeka, Kamis (12/12/2024) melaksanakan ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan…