Manado – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. Kandou Manado melalui Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran Rumah Sakit Kandou (IPKPRS) di bawah pimpinan dr. Sekplin Sekeon, Sp.S, MPH bekerjasama dengan bagian ilmu penyakit dalam divisi Ginjal dan Hipertensi menggelar edukasi kesehatan ginjal, Rabu (16/2/2022).
Pembawa materi dr. Cerelia Sugeng, Sp.PD, yang digelar di ruang tunggu pasien poliklinik bedah dan diikuti oleh sekitar 50 orang pasien dan keluarga pasien serta pengunjung.
Seperti di ketahui, ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, terletak di rongga belakang perut, di kedua sisi tulang belakang daerah pinggang. Secara normal ginjal manusia ada 2 buah yang terletak di sebelah kanan dan kiri.
Ginjal memiliki fungsi menjaga darah tetap bersih dan seimbang secara kimiawi, menjaga volume air konstan dalam tubuh, mengeluarkan sisa metabolisme tubuh, membantu mengatur tekanan darah, menstimulasi produksi sel darah merah, mempertahankan kadar kalsium tubuh.
Penyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah kondisi klinis yang ditandai penurunan fungsi ginjal yang bersifat kronik / menahun, progressif dan irreversible / menetap.
Dengan definisi lengkap: 1.Kerusakan ginjal > 3 bulan à kelainan struktural / fungsional, dengan / tanpa â LFG, manifestasi berupa: • Kelainan patologis • Terdapat tanda kerusakan ginjal (kelainan dalam darah atau urin, atau pencitraan radiologi) 2. LFG < 60 ml/ menit/1.73 m2 selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal.
Dipaparkan dr. Cerelia Sugeng, beberapa hal dapat meningkatkan kecurigaan atau gejala penyakit ginjal yakni bengkak pada kaki dan kelopak mata, tekanan darah yang tinggi (terutama umur muda), bangun pada malam hari untuk buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, kencing berdarah tidak disertai nyeri, kencing berpasir, nyeri kolik di daerah pinggang – urin berbusa, gejala uremia (kadar ureum darah meningkat), mual, muntah – badan lemah dan cepat lelah – nafsu makan menurun – BAK berdarah – pegal pinggang – bengkak – tekanan darah tinggi/hipertensi – bila tanpa gejala (Asimptomatik): mungkin terdapat peningkatan kadar serum kreatinin atau kelainan pada urinalisis.
“Kami menghimbau kepada seluruh yang ikut agar paling penting dalam hidup kita untuk selalu menjaga kesehatan dengan baik tentunya dengan mengatur pola makan, dan istirahat cukup. Apabila kita mengalami hal-hal di atas, agar segeralah berobat ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan lainnya dan dapat mengikuti petunjuk dan nasihat dokter agar kita semua terhindar dari penyakit ginjal,” pungkas dr.Cerelia Sugeng.
(Benyamin)