Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Festival Seni Budaya Daerah Gerejawi Pelka Laki-Laki GMIST yang mempertandingkan lomba masamper kategori Seri A begitu menyita perhatian masyarakat sangihe akan tradisi ‘Mebawalase’ ini dengan datang langsung meyaksikan secara dekat, pasalnya akibat pembatasan penyebaran covid-19 Pemerintah membatasi sejumlah kegiatan yang menyebabkan terjadinya kerumunan.
Adapun jenis lagu yang diperlombakan yakni lagu pertemuan, lagu cinta rohani, lagu sastra daerah, lagu cinta badani dan lagu perpisahan.
Pada putaran pertama yang tampil diantaranya tiga grup masing-masing, Grup Masamper Mestro Manado (Tumumpa), GM Bethesda Menggawa, dan GM Eklesia Tahuna.
Pada babak pertama grup masamper asal Kota Manado yakni GM Maestro mendominasi dari keseluruhan materi lagu.
Disementara itu, pada putaran kedua Grup Masamper ST 25 Manado, GM Berkat Kasih Bulo Tabukan Selatan serta GM Petra Nagha II sangat bersaing ketat baik materi lagu maupun vocal dari ketiga grup.
Diakhir babak ke enam grup masamper Smirna Malalayang dan Harmoni Manado menutup perlombaan yang paling populer di Tanah Tampungang Lawo tersebut dengan saling membalas lagu demi lagu yang semakin merangsang semangat masyarakat yang telah hadir sejak Kamis (12/05) malam hingga Jumat siang ini.
Hingga berita ini dipublish dewan juri sementra merekap keseluruhan perolhan nilai dari 17 grup masamper yang telah hadir berpartisipasi di Kabupaten Sangihe.
Berikut urutan naik panggung masing-masing grup masamper (GM):
Putaran I
- GM Maestro Manado (Tumumpa)
- GM Bethesda Menggawa
- GM Eklesia Tahuna
Putaran II
- GM ST 25 Manado
- GM Petra Nagha II
- GM Berkat Kasih Bulo Tabukan Selatan
Putaran III
- GM Putera Kotamobagu
- GM Putera Bira
- GM Gelora Manado
Putaran IV
- GM Kalvari Kendahe
- GM Smirna Hadakel
- GM Nazareth Nipa
Putaran V
- GM Gemuru Nahepese
- GM Narwastu Manado
- GM Putera Dagho
Putaran VI
- GM Smirna Malalayang
- GM Harmoni Manado
(RikoTakaonselang)