Ratahan, Manadonews.co.id – Akibat dibakar api cemburu seorang suami berinisial RB (33), warga Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), tega menikam istrinya FP (33) hingga tewas.
Usai membunuh, tersangka kemudian
menyerahkan diri ke Polsek Ratahan.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Julest Abraham Abast membenarkan hal tersebut.
“Penikaman terjadi pada Senin (20/6/2022), sekitar pukul 15:30 WITA, di depan sebuah bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai kejadian,” ujar Kabid Humas, Senin malam.
Kronologinya, sore itu korban sedang menunggu sepeda motornya yang diperbaiki di bengkel tersebut.
“Korban duduk di depan bengkel sambil menunggu sepeda motornya diperbaiki. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik secara membabibuta,” jelas Julest Abast.
Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP. Pelaku lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri. Sedangkan korban dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan.
“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” jelasnya.
Dugaan sementara, pelaku nekat menikam istrinya sendiri hingga tewas karena cemburu.
“Dugaan sementara, motifnya cemburu. Pelaku mencurigai istrinya menjalin hubungan dengan pria lain. Saat ini pelaku beserta barang bukti sebilah pisau badik sudah diamankan di Mapolsek Ratahan untuk diproses lanjut,” pungkasnya.
(BenyaminAlfonso)