Bolsel, MANADONEWS – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) genap berusia 14 tahun, Kamis (21/7).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw hadir dalam paripurna peringatan HUT yang bertemakan: “Tumbuhkan Semangat Solidaritas, Bersatu Bergerak Maju”.
Pada kesempatan itu, Wagub Steven Kandouw menyebut kontribusi positif Kabupaten Bolsel sangat besar. Salah satunya yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Peningkatan SDM yang paling positif ada di Bolsel. Indeks penanggulangan kemiskinan dari 18 persen menjadi 12 persen,” ungkap Wagub.
Hal ini menurut Wagub merupakan pencapaian yang luar biasa. Salah satu yang tercepat bukan hanya di Sulut, tetapi di seluruh pulau Sulawesi.
“Selama 14 tahun sangat luar biasa dan harus ditingkatkan,” ujar Wagub Steven Kandouw yang saat itu hadir bersama Pj Sekadprov Sulut Praseno Hadi.
Begitu juga dengan gini ratio. Atau kesenjangan beda antara orang kaya dan miskin. “Di Bolsel sangat kecil. Semakin kecil kesenjangan, Kamtibmas terkendali,” tuturnya.
Menurut Wagub, pencapaian ini berkat adanya sinergitas antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Ini semua karena adanya sinergitas horisontal dan semua masyarakat. Kita boleh berbeda, tapi urusan pembangunan kita semua harus kompak,” sebut Wagub.
Wagub berpesan target tahun depan harus lebih baik dari tahun sekarang. “Tahun depan harus lebih bagus dari tahun ini. Target 2024 tinggat kemiskinan menjadi satu digit. Buat jadi 9,9 persen,” tandasnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengatakan, kamtibmas di Bolsel menjadi contoh 15 kabupaten/kota se-Sulut. Paling kecil konflik horisontal. Termasuk kerukunan antar umat beragama.
“Apakah kita harus puas? Ya. Tapi tetap kita harus punya mimpi. Masih banyak mimpi-mimpi yang kelak harus kita gapai. Terutama SDM. Harus ciptakan SDM-SDM Bolsel yang mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional,” bebernya.
Steven Kandouw juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bolsel sesuai dengan mimpi Gubernur Olly Dondokambey, memaksimalkan sekolah kedinasan.
“Pemkab Bolsel harus mendorong anak-anak harus ikut sekolah kedinasan. Tolong Pak Bupati, beri pelatihan khusus dan tambah materi pembelajaran. Supaya banyak anak-anak Bolsel yang tembus level provinsi maupun level nasional,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Bupati Bolsel Deddy Abdul Hamid, Ketua Pengadilan Tinggi Sulut Dr. Lekxy Mamonto, SH, MH, Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, Kapolres Kotamobagu, Kapolres Bolsel, Kakan Kemenag, Kepala Pengadilan Agama Bolaang Uki, Dandim, Forkopimda Bolsel, Pimpinan dan Komisaris BSG, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP bersama Asisten dan jajaran pimpinan PD, Camat dan Sangadi. (Youngky)