Manado, MANADONEWS –
Wakil Gubernur Steven Kandouw melepas 37 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXIII asal Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (26/7) di aula Mapalus.
Pada kesempatan itu Wagub Steven Kandouw mengaku berbangga atas pencapaian para calon praja IPDN.
“Berbangga karena anak-anak ini telah melalui satu tahapan proses seleksi yang sangat ketat. Kalian harus bangga karena ini adalah prestasi kerja diri kalian. Tentu saja orang tua pasti bangga,” ungkap Wagub.
Dalam arahannya juga Steven Kandouw mengkuti proses belajar dengan baik. “Fokus, mudah-mudahan di antara 37 ini ada yang masuk lulusan-lulusan terbaik,” tuturnya.
Wagub membeberkan, kuota Sulut yang awalnya 10 siswa, saat ini naik menjadi 34 siswa. “Kuota Sulut 34. Puji Tuhan ditambah 3 menjadi 37. Dulu paling tinggi 10. Tapi berkat perjuangan Pak Gubernur yang ngotot supaya kuota IPDN di Sulut naik,” beber dia.
Menurutnya, jalan anak-anak calon praja IPDN masih panjang. Empat tahun bukan waktu yang singkat.
“Banyak proses. Dua tahun lalu 6 orang lulusan Sulut dipecat. Dipulangkan. Orang tua menggugat tapi tetap kalah gugatannya karena tidak disiplin. Tidak bisa mengontrol emosi. Alasannya karena menggunakan kekerasan terhadap juniornya,” sebut Wagub.
“Kalian jangan seperti itu. Ikuti proses belajar dengan baik. Tempat yang luar biasa menunggu kalian. Saat ini tugas orang tua ingatkan dan doakan anak-anak,” jelasnya.
Wagub menegaskan, determinasi itu penting. Daya tahan. Hal ini sudah buktikan dengan lolos passing grade akademik.
“Kalian sudah level nasional. Dari sabang sampai merauke passing grade sama nilainya. Ini sama dengan yang diinginkan Pak Gubernur, yakni peningkatan Sumber Daya Manusia,” ungkap Wagub.
“Lewat ini Sulut boleh berbangga, dan saya juga berbangga kalian lulus nasional. Apalagi ada tiga yang lulus afirmasi nasional. Mudah-mudahan langka kalian ini diikuti adik-adik kalian di tahun depan. Tetap jaga nama baik, otang tua, dan saudara. Harus kompak saling bantu untuk kepentinhan Sulut,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut Clay Dondokambey mengatakan, kuota untuk Sulut hanya 34 calon. Namun ada ketambahan 3 calon dari provinsi lain.
“Kalau dulu Sulut jarang memenuhi kuota. Sekarang malah memenuhi kuota provinsi lain,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Clay Dondokambey.
Diungkapkannya, peserta yang ikut tes calon praja IPDN asal pendaftaran dari Sulut untuk tahun 2022 ini ada sebanyak 825 calon.
“Dari itu tersaring melalui tes kompetensi dasar CAT, psikotest, tes kesehatan satu, tes kesehatan dua, maka yang lulus 34,” ungkap Clay.
Pemprov Sulut sendiri, kata Clay, akan memfasilitasi calon praja IPDN hingga ke Jatinangor.
“Sudah beberapa tahun, Pak Gubernur Olly Dondokambey memberikan tiket keberangkatan sampai ke Jatinangor. Esok mereka berangkat,” tandasnya.
(Youngky)
