TAHUNA, MANADONEWS.CO.ID – Berdasarkan Release Polres Kepulauan Sangihe di jelaskan kronologi kebakaran di Kelurahan Tapuang Kecamatan Tahuna Timur.
“Selasa (26/07/ 2022) Sekira pukul 07.00 Wita telah terjadi peristiwa kebakaran rumah di keluarga Kawinda-Makapedua,” jelas Kapolres Sangihe AKBP Denny WW Tompunuh SIK melalui Kasi Humas.
Lanjut Ipda Budiyanto Salindeho akibat peristiwa tersebut mengakibatkan rumah Keluarga Kawinda-Makapedua mengalami kerusakan.
“Pemilik rumah Johanes Makawinda bersama istrinya berada di dalam rumah dengan posisi berada di dapur sedang menemani istrinya menanak air,” jelasnya.
Setelah itu istrinya mengambil air yang sudah mendidih dan konvor pada saat itu di ketahui sudah dalam keadaan mati.
“Namun istri dari Johanes Makawinda menambah minyak tanah lagi di dalam konvor sebanyak satu liter,” lanjut Salindeho dalam kronologi kebakaran.
Pada saat mengisi minyak tanah sebanyak 1 liter konvor yang di gunakan tersebut masih dalam keadaan panas.
“Durasi 2 menit dari istri korban menambah minyak, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang asalnya berasal dari konvor yang di gunakan menanak air,” lanjutnya.
Kemudian korban panik bersama istrinya dan korban langsung berteriak minta tolong kepada masyarakat sontak saja warga bergegas menolong.
“Kebakaran rumah dari keluarga Makawida-Makapedua di duga dari titik api yang berasal dari konvor,” sebutnya Kamis (28/07).
Langkah-langkah yang di ambil oleh personil Polsek Tahuna yakni melakukan pemeriksaan di TKP untuk mencari tahu awal/penyebab kebakaran.
“Evakuasi orang, dokumentasi kejadian kebakaran rumah tersebut, pulbaket saksi-saksi, mendata kerusakan yang di alami, melengkapi midik penyelidikan,” urainya.
Kerusakan yang di alami yakni rumah telah habis terbakar semuanya beserta barang-barang dan dokumen berharga telah habis terbakar.
“Kerugian yang di alami akibat kebakaran tersebut kurang lebih Rp. 200.000.000,” jelas Budiyanto dalam kronologi kebakaran.
Korban selaku pemilik rumah mengiakan bahwa rumah terbakar di akibatkan oleh konvor yang sedang menyalah.
“Bukan karena unsur kesengajaan orang melakukan pembakaran,” pungkas Budi pada kronologi kebakaran.
Di ketahui saat kebakaran terjadi tidak ada orang di dalam rumah.