MODOINDING, MANADONEWS.CO.ID – Pelaksanaan Modoinding Potato Festival Tahun 2022 dengan tajuk ‘Modoinding Berbagi Berkat’ sukses digelar,
Kegiatan yang telah dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH (FDW) pada Kamis 20 Oktober 2022 itu mengusung tema ‘Bersinergi Memuliakan Ekonomi Bangsa.’
Puncak acara Modoinding Potato Festival Tahun 2022 ditandai dengan ibadah Syukur bersama yang dihadiri oleh Bupati FDW, Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Frankie Hitipeuw, S.Pd, Kepala Kepolisian Resor Minahasa Selatan AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Budi Hartono, SH, M.Hum, DANDIM 1302 Minahasa diwakili Pelda Suko Lelono, DANRAMIL 19/ Modoinding, Pelaksana Tugas Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan Stefanus D.N. Lumowa, SE, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa Selatan Ibu Elsje Rosje Wongkar Sumual yang juga sebagai Anggota DPRD Minsel, Camat Modoinding Patrio M. Tandaju, SE bersama Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan.
Usai ibadah dilanjutkan dengan karnaval kendaraan hias dari berbagai jenis hasil holtikultura yang juga dikuti oleh jajaran Pemkab Minsel sebanyak 5 (lima) kendaraan.
Dalam sambutannya Bupati Franky Wongkar menyampaikan ucapan terima kasih untuk pihak pihak yang telah menggagas Modoinding Potato Festival pada tahun 2014.
“Dan ini harus dikembangkan dan dilanjutkan oleh kita semua,” ucapnya,
Tema yang diangkat tahun ini, kata Bupati FDW, ini sangat tepat dan baik karena berkaitan dengan situasi Ekonomi Global saat ini.
“Hariu kita pahami bersama akan Krisis pangan yang tengah terjadi didunia ini termasuk Indonesia dan kita bersyukur tanah yang ada di Modoinding, tanah yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan ini adalah tanah yang sangat diberkati,” ungkapnya.
Ia mengajak kepada para petani yang ada di Kecamatan Modoinding untuk menanam sesuai kebutuhan tanah tersebut,
“Memang penyelenggaraan kali ini masih dilakukan oleh pihak gereja. Semoga ke depan bisa dilakasanakan bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hingga Pemerintah Pusat dan bisa melibatkan Peserta lebih banyak lagi,” tuturnya.