Manado – Dalam rangka mengecek kesiapsiagaan serta mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis baik dalam lingkungan global, regional maupun nasional yang kompleks dan dinamis yang dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kodam XIII/Merdeka mengikuti apel gelar pasukan kesiapsiagaan TNI AD TA 2022 yang digelar secara virtual, Rabu (26/10/2022) di Markas Kodam XIII/Merdeka.
Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diikuti oleh seluruh Kotama jajaran TNI Angkatan Darat, untuk Kodam XIII/Merdeka dihadiri oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Luthfie Beta, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Kolonel Inf Theodorus Kawatu, Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, Asrendam XIII/Merdeka, para Staf Sahli Pangdam XIII/Merdeka, Kolonel Kav Tri Handoko, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, LO TNI AL dan AU Kodam XIII/Merdeka.
Dalam arahannya KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh prajurit atas kinerja, kontribusi, dedikasi, serta kerja keras yang tanpa pamrih dan tulus ikhlas membantu masyarakat apapun kesulitannya.
” Saya ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh jajaran TNI AD yang sudah membantu pemerintah dalam rangka program Stunting, ketahanan pangan, manunggal air bersih, ini sudah sesuai dengan perintah Presiden Indonesia Joko Widodo yang menyampaikan bahwa bantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pasca Covid 19 “, ucap KASAD.
Dikatakan KASAD bahwa kegiatan apel gelar pasukan kesiapsiagaan TNI AD TA 2022 memiliki makna sangat penting dan strategis sebagai indikator untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang mungkin terjadi di wilayah NKRI. Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif.
” Jangan pernah ragu untuk melakukan tindakan yang diperlukan asalkan terukur sesuai Standar Operating Prosedur (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya “, ujar Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pada kesempatan tersebut Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menyampaikan beberapa penekanan diantaranya komitmen dalam membantu pemerintah dalam penangganan pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional, waspadai masalah kerawanan bencana alam selama musim hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga rawan terjadinya banjir dan tanah longsor serta bencana alam lainnya, kondisi ini tentu sangat berpengaruh terhadap sektor kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan juga keamanan. Selalu waspada terhadap ancaman Radikalisme yang akan mengganggu stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Menjelang tahun politik tahapan pemilu serentak tahun 2024 sudah berjalan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 18 Partai Politik (Parpol) yang sudah dinyatakan lolos verifikasi, TNI AD tetap memegang teguh netralitas TNI dan tidak terlibat politik praktis. TNI melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku yakni membantu pemerintah agar semua rangkaian pemilu berjalan dengan lancar dan aman. Dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, penanganan stunting dan program TNI AD manunggal air harus terus berjalan untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TNI AD harus hadir ditengah tengah kesulitan rakyat serta mampu memberikan solusi terbaik. Selain itu TNI AD mendukung pemerintah sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang puncak pertemuannya dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022, agar kegiatan ini berjalan sukses dan lancar.
Diakhir arahannya mantan Pangdam Jaya tersebut berpesan kepada para prajurit untuk paham akan tugasnya masing masing, prajurit harus mengetahui mana yang perlu dan tidak boleh dilakukan saat bertugas serta senantiasa melaksanakan 7 perintah harian KASAD.
” Pastikan setiap prajurit paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan yang berlaku. Pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta pegang teguh 7 perintah harian KASAD, Insyaallah, kita akan dapat melaksanakan tugas dengan baik serta sesuai dengan ketentuan ketentuan yang berlaku “, ungkap Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Dalam laporannya Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh ketika vicon dengan KASAD melaporkan bahwa pada pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapsiagaan TNI AD TA 2022 diikuti oleh pejabat utama Kodam XIII/Merdeka dan seluruh prajurit Kodam XIII/Merdeka berjumlah 3585 yang dibagi menjadi tiga titik yaitu Makodam XIII/Merdeka, Korem 132/Tadulako dan Korem 133/Nani Wartabone, kami siap membantu pemerintah daerah dan siap menerima tugas tugas apa saja, dimana pun dan kapan pun.
(Regina.TS)