Manado – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Theodorus Kawatu memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022, Kamis (10/11/2022) di lapangan upacara Markas Kodam XIII/Merdeka.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Staf Ahli Sahli Pangdam XIII/Merdeka, para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka, para Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodam XIII/Merdeka.
Dalam amanatnya Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang dibacakan oleh Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Theodorus Kawatu mengatakan hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh sungguh
untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai
Bangsa dan Negara Merdeka. Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan Bangsa Pecundang.
“Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora. Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk
bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil
bumi,” ungkap Theo sapaan akrab Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka.
Lebih lanjut dikatakan Theo, teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi
semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih
Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika.
“Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama,” ujar mantan Asterdam XIII/Merdeka tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Denny Tuejeh yang diwakili Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka menghadiri upacara peringatan dan ziarah nasional tingkat Provinsi Sulawesi utara (Sulut) dalam rangka memperingati hari Pahlawan ke-77 tahun 2022, yang mengusung tema “Pahlawanku, Teladanku” dengan Inspektur upacara (Irup) Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Komandan upacara (Danup) Kaintel Lanud Samratulangi Letkol Sus Hetly Brinner Yusak Kawet bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi, Manado.
Kegiatan ini dihadiri oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, Danlantamal VIII Manado Laksma TNI Nouldy Jan Tangka, Danlanudsri Samratulangi Marsma TNI Mohammad Satriyo Utomo, Kabinda Sulut Brigjen TNI Raymond Marojahan, Ka BNNP Sulut Brigjen Pol Viktor Lasut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jhonny Edisio Usir, Kajati Sulut Edy Birton, Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiscus Silangen, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Daniel Lalawi, Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait, Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado Richard Sualang.
Upacara diawali dengan penghormatan bagi arwah para pahlawan, mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga diakhiri dengan penghormatan terakhir serta tabur bunga.
Kapok Sahli Pangdam XIII/Merdeka kepada Manadonews.co.id mengatakan bahwa ziarah nasional dan upacara bendera yang dilaksanakan oleh Kodam XIII/Merdeka merupakan salah satu wujud bentuk penghormatan untuk mengenang jasa jasa para pahlawan yang telah berjuang dan memberikan dedikasinya kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berkat merekalah kita saat ini dapat merasakan kemajuan bangsa.
” Berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan untuk mengenang jasa jasa arwah para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dari tangan penjajah dan mari kita jadikan ini momentum bagi bangsa Indonesia untuk dapat melakukan intropeksi diri,” kata Theo Kawatu.
(Reginannlhy)