BITUNG, MANADONEWS.CO.ID — Rapat Koordinsi Pengendalian Inflasi dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. TNI POLRI, Senin 28/11/2022.
Diawali laporan data oleh Setianto, Deputi Bidang Statistik dan Distribusi jasa mewakili Kepala Badan Pusat Statistik. Yang menyampaikan tren data komoditas di daerah.
Mendagri kemudian memberikan kesempatan kepada Gubernur Propinsi Sulawesi Utara untuk menyampaikan kiat – kiat kepada seluruh peserta rapat yang terdiri Propinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia. Dan diwakili oleh Asisten 3 Provinsi Sulawesi Utara Frangky Manumpil. Dimana sepanjang minggu lalu angka Inflasi di Propinsi Sulawesi Utara tercatat sebagai yang terendah. Yaitu di angka 4,65%.
Disampaikan beberapa langkah yang dilakukan : menjaga ketersediaan pasukan terutama pada bahan atau komoditas penyumbang inflasi kemudian pelaksanaan program Mari jo Bakobong, gerakan Urban Farming serta program kredit usaha rakyat Bohusami Bakobong yang dilaksanakan oleh Bank Pembangunan Daerah yang dikhususkan kepada petani nelayan. Serta program ASN menanam dan TPID Kabupaten Kota rutin melaksanakan operasi pasar dan pasar murah. Berbagai kerjasama antar daerah serta antar propinsi.
Namun disampaikan juga Propinsi Sulawesi Utara adalah terendah dalam Realisasi Pendapatan APBD Se-Indonesia yaitu 66,83%.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, juga turut menyampaikan mengenai harga komoditas yang turut mempengaruhi Inflasi terutama di dua daerah yang angka inflasinya tertinggi seperti Propinsi Jambi dan Kab. Aceh Barat. Serta arahan menjelang HBKN Nataru untuk seluruh Propinsi, Kabupaten dan Kota. Serta secepatnya memberikan dan berkoordinasi mengenai harga komoditas di daerah. Zulkifli Hasan juga menyampaikan harapan dan optinismenya.
(ROCKY)