Manado – Satuan Brimob Polda Sulut sebar personelnya untuk melakukan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Manado, Jumat (27/1/2023).
Dansat Brimob Polda Sulut Kombes Pol Brury Soekotjo Adhyakso Putro mengatakan, ada 9 tim yang disebar ke berbagai titik lokasi bencana.
“Kita menurunkan sebanyak 9 tim, dimana masing-masing tim beranggotakan 10 hingga 20 orang beserta perlengkapan peralatan SAR untuk membantu melakukan evakuasi korban bencana,” katanya, yang memimpin langsung evakuasi warga di Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget.
Beberapa lokasi yang disambangi yaitu Kelurahan Paniki Dua, Kelurahan Dendengan Luar, Jalan Ringroad, Kelurahan Kairagi, Kelurahan Paniki Satu, Kelurahan Kombos, Kecamatan Tuminting, Kelurahan Wawonasa, Kelurahan Paal 4.
“Tim SAR Detasemen Gegana melaksanakan evakuasi Ibu dan bayi yang terjebak banjir di lorong Bosowa Kairagi, kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat. Personel juga melaksanakan evakuasi masyarakat dan kendaraan yang terjebak banjir akibat luapan air sungai di Jembatan Kilu Jalan A. A. Maramis Paniki Dua dan di Dendengan Luar,” jelas Kombes Pol Brury.
Tim juga melakukan evakuasi pohon tumbang di sejumlah lokasi di Kota Manado.
“Personel juga melakukan evakuasi sejumlah pohon tumbang yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Manado, yaitu di Jalan Kairagi, di Paal 4 dan di Jalan Pandu-Adipura,” tambahnya.
Ia berharap cuaca ekstrem cepat berlalu, namun demikian pihaknya tetap menyiagakan personel untuk siaga membantu penanggulangan bencana.
“Pasukan Brimob Polda Sulut siaga setiap saat jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk membantu melakukan penanggulangan bencana,” pungkasnya. (***/BenyaminAlfonso)