Kotamobagu, Manadonews.co.id – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kotamobagu Barat yang berkantor di kelurahan Mongkonai
Pada rabu 1 Maret 2023 pagi tadi melaksanakan Ubin (alat ukur hasil panen per Ha) Jagung di kelurahan Gogagoman
Kegiatan yang dipimpin oleh koordinator penyuluh pertanian Kotamobagu Barat Hadijah Manoppo, S. PKP di dampingi PPL Kelurahan Mongkonai Barat Candra Busising, SP, Srikandi I. Mumu, SP (PPL Kel. Mongkonai), Rahmi Bonde, SP (PPL Kel Molinow), Nurmi Lamada (PPL Kel. Kotamobagu dan Kel. Mogolaing
Amatan Manadonews.co.id dilapangan terlihat Koordinator PPL bersama tim lansung mengambil langkah di petak lahan jagung yang mau di ubin.
Langkah awal dengan menempatkan alat disiapkan untuk menemukan lokasi jagung dengan ukuran 2,5 mx 2,5m.
Setelah membentuk kotak persegi panjang, kemudian dihitung tanaman jagung di tengah setiap sudut sehingga diketahui jumlah keseluruhannya
Tanaman jagung setelah di hitung didapatkan hasilnya masing masing berjumlah 22 sampai 26 tanaman jagung
Ketika ubin selesai dan setelah pembersihan pipil jagung, didapat berat jagung menjadi sekitar 11,200 Kg/ Ha GKP (Gabah Kering Panen)
Mengacu hitungan hasil 11.200 kg / ha Jagung pipil basah, jika luasan lahan 4000 m2 maka hasil nya kurang lebih 4.480 kg.
Menurut Noldi T yang merupakan petani penggarap, menjelaskan olah lahan yang dilakukan adalah melalui beberapa tahapan.
“Kami melakukan dua kali pemupukkan dengan Phonska dan Urea juga pemberian nutrisi pelindung tanaman dan menjaga tanaman dengan penyemprotan fungisida, adapun proses yang kami lakukan dalam mengelola lahan juga beberapa kali penyemprotan dengan pupuk organik” terangnya .
Ditempat yang sama Koordinator BPP Kecamatan Kotamobagu Barat Hadijah Manoppo, S. PKP kepada Manadonews.co.id mengatakan, hasil Ubin hari ini menggunakan teknologi pertanian
“Kami berharap kedepannya petani bisa belajar teknologi pertanian dan selalu berkoordinasi dengan balai pertanian kecamatan,”tegasnya.
(David)