TNI

Pertama di Indonesia Timur, RSUP Kandou Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal 

×

Pertama di Indonesia Timur, RSUP Kandou Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal 

Sebarkan artikel ini

Manado – RSUP Prof Dr R D Kandou Manado mengukir prestasi baru setelah sukses melakukan operasi pasien Transplantasi Ginjal  yang merupakan kali pertama dilakukan di kawasan Indonesia Timur.

Menurut Direktur Utama RSUP Kandou, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD, operasi transplantasi ginjal memakan waktu sekitar 4 jam lebih bisa berjalan dengan baik dan sukses.

MANTOS MANTOS

“Kami bersyukur operasi berjalan lancar di mata saya, ini juga diakui oleh tim transplantasi. Persiapan sungguh dilakukan sesuai aturan regulasi,” ungkap Dirut Jimmy Panelewen, dalam konferensi pers di Gedung CVBC RSUP Kandou Sabtu (18/3/2023).

Hal ini pun merupakan hal yang membanggakan, mengingat kegiatan tersebut merupakan sebuah layanan berbasis publik.
sifatnya monumental karena merupakan kegiatan perdana, bahkan perdana di Indonesia timur.

Meski awalnya rencana tersebut sempat terkendala dan usai Covid -19 dan baru terakreditasi karena merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kesehatan dan RSUP Kandou selalu berusaha maksimal dalam menjawab program nasional.

“Ini kerja semua jajaran RSUP Kandou yang didukung tim pengampuh. Saya juga sampaikan terima kasih bagi pimpinan di Kementerian kesehatan bekerja luar biasa,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kasrem 132/Tadulako Terima Arahan dari Kemenko Polhukam Tentang Kesiapan Pilkada di Sulawesi Tengah

Tak lupa dirinya juga berterima kasih atas dukungan dan topangan doa dari seluruh masyarakat. Dirinya berharap agar hal ini tidak hanya sekedar seremonial belaka.

“Tentu didasari niat dan semangat, serta roh kegiatan ini adalah membantu masyarakat,” katanya.

Sebab, walaupun ditanggulangi oleh BPJS, tapi jika dikerjakan di Jakarta, keluarga pasti mengeluarkan uang lebih dari itu, misalnya untuk akomodasi dan lainnya, sementara kalau di RSUP Kandou, biaya bisa diminimalisir.

“Operasi sudah selesai, tapi kegiatan ini belum selesai. Dan untuk ahap awal saya mohon doa agar pasien bisa selamat,” ujarnya sembari berharap hal ini dapat dilaksanakan secara reguler, karna  setelab lima kali melakukan operasi bersama tim pendamping dari RSCM, maka sesudah itu  RSUP Kandou sudah bisa melakukan  secara mandiri.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Kandou Manado, dr Wim Damopolii SpB SpU MM Mkes saat menyampaikan laporannya mengatakan  ini merupakan catatan sejarah yang akan mengubah pelayanan rumah sakit maupun pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Persiapan yang dilakukan meliputi berbagai aspek klinis dan berbagai disiplin ilmu terlibat di rumah sakit, maupun dari luar.

Baca Juga:  Bacakan Amanat Panglima TNI, Kasrem Nani Wartabone Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan Oktober 2024

“Meski melewati berbagai catatan dan kendala, namun Ia bersyukur mampu diatasi, seperti karena Covid maka baru bisa direalisasikan.Tim transplantasi ginjal bersama dengan kawan-kawan dari RSCM yang memberikan supervisi maksimal telah membuat semua berjalan lancar sesuai yang direncanakan dan diharapkan,” pungkasnya.

Berikut  tim dari  RSCM yang turut mendampingi yakni
Dr dr Nur Rasyid SpU(K), dr Gerhard Reinaldi Situmorang SpU(K) PhD, Dr dr Dita Aditianingsih SpAn-KIC, Dr dr Maruhum Bonar H Marbun SpPD-KGH, dr Alfan Mahdi Nugroho SpAn KAR KAO, dr Sahat Basana Romanti Ezer Matondang SpRad(K), Ns Depi Noprita SKep, Ns Shofia Maya Ulfah SKep.

(BenyaminAlfonso)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP
Example 120x600