Manado – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Jika tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan di pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, maka tahun ini akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Setelah menempuh perjalanan darat dari Yogyakarta menuju Surabaya dan lanjut dengan penerbangan menuju Manado, 29 mahasiswa UGM tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (25/6/2023) siang.
Rombongan dijemput langsung Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Pengcab Manado, Taufik Manuel Tumbelaka dan perwakilan dari Pemkab Minahasa Utara.
“Siang ini kami menjemput khusus 29 orang tim mahasiswa UGM yang dipimpin Citra Kumala Putri mahasiswi Fisipol UGM angkatan 2020 tiba di Manado pada pukul 12 siang. Mereka terdiri dari 14 mahasiswa dan 15 mahasiswa lintas fakultas,” jelas Taufik Tumbelaka.
Dia menambahkan, tim mahasiswa KKN UGM akan melakukan kerja/kegiatan sosial selama 50 hari di Kabupaten Kepulauan Sangihe, akan dipecah di beberapa lokasi sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
“Kami akan melakukan program KKN selama 50 hari di Kabupaten Sangihe dengan beberapa program kerja. Ada 29 mahasiswa yang nantinya akan menempati beberapa lokasi. KKN merupakan program sejak puluhan tahun dilakukan UGM Yogyakarta. Terinformasi Ketua KAGAMA Manado, Pak Taufik Tumbelaka juga pernah KKN sekitar tahun 1993 di desa terpencil yang belum tersentuh listrik di Jawa Tengah selama 2,5 bulan,” kata Citra Kumala Putri, mahasiswi Fisipol UGM angkatan 2020.
Sebelum berangkat menuju ke Kota Tahuna, Sangihe, tim mahasiswa KKN UGM melakukan transit selama sekitar 3 jam untuk makan siang dan persiapan menuju pelabuhan Manado di Joune Ganda Center, Kabupaten Minahasa Utara.
Mereka dibantu penuh oleh Dewan Pembina KAGAMA Manado Joune Ganda yang juga Bupati Minahasa Utara dan Revino Pepah Dirut Bank Sulutgo, serta bantuan kendaraan dari dinas perhubungan provinsi Sulut.
(JerryPalohoon)