Manado – Bank Sulutgo (BSG) menunjukkan komitmen pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui penanaman 3000 bibit pohon mangrove dan pelepasan 500 tukik penyu ke laut.
Kegiatan dilaksanakan di Pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Kamis (6/7/2023), bekerjasama dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) bertajuk Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT.
Menurut Direktur Umum BSG Joubert Dondokambey, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem laut melalui penanaman mangrove dan konservasi biota laut.
“Inisiatif ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari Gerakan Nasional Rezim 21 Tahun APU PPT yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan,” jelas Dondokambey.
Dia menambahkan, hutan bakau memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir.
“Karena bertindak sebagai penyangga terhadap erosi pesisir, menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies, dan berkontribusi terhadap penyerapan karbon,” tukas Dondokambey.
Dondokambey juga menekankan komitmen lembaga keuangan untuk pengelolaan lingkungan.
“Sekaligus dukungan berkelanjutan untuk inisiatif yang melindungi dan melestarikan sumber daya alam,” kata Dondokambey.
Acara dihadiri Sekretaris Utama PPATK Irjen Pol Alberd Sianipar didampingi Kepala Biro PPATK Albert Huppy Wonde, Gubernur Sulut diwakili Inspektur Provinsi Meky Onibala, Pangdam XIII/Merdeka diwakili Kaposahli Brigjen TNI Patar Panggabean, Kapolda Sulut diwakili Kapolresta Manado AKBP Julianto Sirait, Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulut Fernando Butarbutar dan Walikota Manado diwakili Kepala BKAD Peter Assa.
Sekretaris Utama PPATK Alberd Sianipar mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya upaya kolaboratif dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
(***/Jrp)