Manado – Enam bulan berlalu pengusutan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian terhadap Jurnalis Riyo Noor yang terjadi 11 Maret 2023 di ruas jalan raya Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa hingga saat ini belum juga terungkap siapa pelakunya.
Ketua AJI Manado, Fransiskus Talokon mempertanyakan sejauh mana perkembangan atas upaya penyidikan kepolisian terhadap kasus kecelakaan lalu lintas.
“Kami mempertanyakan sejauh mana perkembangan atas upaya penyidikan yang dilakukan polisi terhadap kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian Riyo,” tegas Fransiskus kepada sejumlah media beberapa waktu lalu.
Ditambahkanya, polisi seolah tutup mata, karena ini persoalan kemanusian. Dan jika dibiarkan, siapa saja bisa mengalami hal serupa dengan almarhum.
“Polisi harus bersikap profesional dalam melakukan pengusutan, jangan terpengaruh dengan pihak luar,” tambahnya.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto melalui Kabid Humas Iis Kristianto kepada awak media, Senin (18/9/2023), mengatakan sampai saat ini penyidik dari Polres Minahasa bersama Dirlantas Polda Sulut terus berupaya dan tetap serius untuk mengungkap kasus tersebut secara terang benderang.
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh penyidik mulai dari olah TKP sampai saat ini kami juga tegaskan bahwa penyidik tidak ada intervensi dari pihak manapun dan bekerja secara proporsional melibatkan laboratorium forensik di Makassar dengan memeriksa sejumlah barang bukti dan meminta keterangan 19 orang saksi. Dari semua upaya yang dilakukan ini tentunya untuk mencari identitas kendaraan dari pelaku tabrak lari,” tukas Kabid Humas.
(***Benyaminalfonso)