Manado – Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. R.D Kandou Manado bekerjasama dengan Yayasan Senyum Sulawesi Tengah, Smile Train Indonesia, Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia (PABMI) Sulawesi, Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Manado, Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) Sulut, Ikatan Psikologi Klinis Indonesia Wilayah Sulut, dan Ikatan Terapis Wicara Indonesia (IKATWI) menyelenggarakan bakti sosial Operasi Celah Bibir & Lelangit.
Sebelum pasien menjalani operasi para ahli medis akan menilai persyaratan pasien, termasuk memiliki fotokopi KTP dan KK, serta bayi dengan celah bibir minimal usia 3 bulan dan berat 5 kg, atau celah lelangit minimal usia 1,5 tahun dan berat badan 10 kg.Pasien yang memenuhi persyaratan akan dijadwalkan untuk operasi pada tanggal 11 – 12 November 2023.
Plt Dirut RSUP Prof Dr R.D Kandou Manado, Dr. dr Ivonne Rotty,M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini
Merupakan program dari serangkaian acara Hari Kesehatan Nasional Ke 59 tahun.
“Ini merupakan kerjasama pertama yang dilakukan oleh RSUP Kandou bersama Smile Train dan Yayasan Senyum Sulawesi, Saat ini sudah terdaftar 36 pasien, Kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang ada di sulut terutama masyarakat yang kurang mampu, dan diharapakan kegiatan ini bisa berkelanjutan karena tujuan kita untuk kesejateraam masyarakat sulawesi utara dan sekitarnya,” ungkap Dirut Ivonne Rotty, Rabu (8/11).
drg. Victor Tengar Pamolango, MMRS, Sp.BM(K) selaku penanggung jawab baksos ini memastikan penyelenggaraan operasi berlangsung lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi pasien yang membutuhkan.
“Ya tentunya kami berharap operasi ini berjalan dengan lancar dan tidak ada komplikasi, sehingga anak anak yang akan di operasi dapat tersenyum kembali”ungkapnya sembari menambahkan pasien yang mendaftar ada dari Bolaang Mongondouw,Daerah Kepulauan dan Kota Manado.
“Proses screening pasien akan segera dimulai, membawa harapan baru bagi mereka yang mengidap bibir sumbing untuk mendapatkan perawatan yang memadai dan mendukung mereka dalam mencapai kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.
(BenyaminAlfonso)