PALU,MANADONEWS.CO.ID– Kodam XIII/Merdeka menggelar upacara Puncak peringatan Hari Juang Infanteri ke-75 tahun 2023, yang dipusatkan di lapangan upacara Markas Batalyon Infanteri 711/Raksa Tama, Jl. Emmy Saelan, Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (19/12/2023).
Upacara yang mengusung tema “Infanteri yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat” tersebut, dipimpin langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko dengan Komandan Upacara Danyonif 711/Raksa Tama Letkol Inf Andi Irsan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono, para Kasi Korem 132/Tadulako, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulteng Sadly Lesnusa, Kajati Sulteng Feddy, Danbrigif 22/Otamanasa Letkol Inf M Effendi, Pabandya Ops Mabesad Letkol Inf Agus Ariyanto, Waasops Kasdam XIII/Merdeka Letkol Inf Lawdewick, Danyon 714/Sintuwu Maroso Letkol Inf Subekti, Wakabekangdam XIII/Merdeka Letkol Cba Ahmad Hidayat, Palaksa Lanal Palu Mayor Laut (P) Laode Zahrin, Binda Korwil Sigi Letkol Cpm Muhlis, Kajari Kota Palu Muhammad Irwan Datu, Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Nonny Legowo Jatmiko, Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ning Untari Wakhyono, Ketua Persit KCK Koorcabrem 132 PD XIII/Merdeka Ny Dody Triwinarto, Ketua Persit KCK Koorcabrem 133 PD XIII/Merdeka Ny Dewi Totok Sulistyono, para pengurus Persit KCK Koorcabrem 132 PD XIII/Merdeka, para Purnawirawan TNI-AD dan para Veteran serta Warakawuri.
Kegiatan ini diwarnai dengan penampilan pasukan tradisional tahun 1945 atau Tentara Tempo Doeloe, sebagai kilas balik perjuangan rakyat Indonesia yang bergabung dalam ketentaraan di masa lampau.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, yang merupakan manifestasi dari bentuk jiwa korsa sekaligus kebanggaan bagi Prajurit Infanteri, sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran, yang sebelumnya juga Pangdam XIII/Merdeka beserta para pejabat ikut berjalan kaki bersama Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang finish di Etape terakhir.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Letnan Jenderal TNI Anton Nugroho dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko menyampaikan bahwa, selaku Danpussenif dan pribadi mengucapkan selamat memperingati Hari Juang Infanteri ke-75 kepada segenap prajurit Korps Infanteri di manapun berada dan bertugas.
Disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas pengabdian, keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai prajurit dan satuan Infanteri hingga saat ini dalam mengharumkan nama baik Korps Infanteri dan mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
“Dari peristiwa tanggal 19 Desember 1948, nilai-nilai perjuangan para Pahlawan yang memenangkan pertempuran Ambarawa dalam menghadapi Tentara Belanda, sehingga diabadikan sebagai Hari Juang Infanteri. Peristiwa menarik dibalik itu mempunyai arti penting, karena Bangsa Indonesia dengan mati-matian merebut kembali Kota Ambarawa dan berhasil memukul mundur sekutu,” ungkap Pangdam XIII/Merdeka.
Dikatakannya, pada peringatan Hari Juang Infanteri Ke-75 Tahun 2023 kali ini mengambil tema “Infanteri Yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat”.
“Tema Hari Juang Infanteri Ke-75 sangat tepat dan patut dijadikan penuntun dan arah bagi Prajurit Koprs Infanteri dalam mengemban tugas dimasa yang akan datang,” kata Pangdam.
Dikatakannya, tantangan tugas kedepan akan semakin kompleks dan dinamis dengan berubahnya karateristik bentuk ancaman. Respon dalam menyikapi hal tersebut maka pimpinan TNI-AD melakukan transformasi dan modernisasi alutsista yang telah direalisasikan secara bertahap terhadap satuan-satuan Infanteri.
Selain itu, dengan melakukan Revisi, Reorganisasi Doktrin serta Strategi dan Taktik Bertempur untuk memenangkan setiap pertempuran.
Ingat, kebersamaan Prajurit Infanteri dengan rakyat merupakan cerminan jati dirinya sebagai Tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara Profesional. Prajurit Infanteri bersama rakyat serta komponen bangsa lainnya diharapkan mampu menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan, nasionalisme bangsa, bela negara dan cinta tanah air, dalam upaya memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Di momentum ini saya mengajak seluruh prajurit, khususnya prajurit-prajurit Infanteri untuk sama-sama melanjutkan pengorbanan para sesepuh Prajurit Infanteri, dengan menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai Prajurit Profesional,” pungkas mantan Gubernur Akmil tersebut.
Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran dan pemberian bantuan paket makanan bergizi kepada anak anak Stunting sebanyak 500 paket yang diserahkan secara simbolis oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo W.R Jatmiko didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny Nonny Legowo Jatmiko beserta para pejabat. (***/Regwilnnlhy)