Berita TerbaruBerita UtamaManado

Tanpa Kedamaian Percuma Merayakan Natal, Begini Kriteria Orang yang Menikmati Hidup

×

Tanpa Kedamaian Percuma Merayakan Natal, Begini Kriteria Orang yang Menikmati Hidup

Sebarkan artikel ini

Manado – Apakah benar-benar kita sudah siap menyambut Natal? Apa yang telah disiapkan?

Kebanyakan manusia mempersiapkan kebutuhan lahiriah yang kelihatan, baju baru, kue dan lain-lain. Tapi yang sesungguhnya harus disiapkan adalah hati, menyambut Yesus Kristus hadir dalam hati kita.

MANTOS MANTOS

Demikian khotbah Pdt. Priskila Tampemawa, S.Th, khadim di ibadah malam Natal Minggu (24/12 /23), jemaat GMIM Imanuel Wanea.

Pembacaan Alkitab terambil dalam perjanjian baru, injil Yohanes 1: 4, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu menjadi terang”.

“Menyambut Yesus dalam hati pasti akan sangat bersyukur karena boleh beribadah lagi di malam Natal dan panjatkan doa  bagaimana kita besok akan beribadah lagi di hari Natal Yesus Kristus dengan satu keinginan yang luar biasa untuk memuji Tuhan dengan penuh sukacita, karena kita tidak tahu hidup besok akan bagaimana,” jelas Pendeta Priskila.

Baca Juga:  Peringatan HKGB ke- 72 Digelar Bola Voli Bhayangkari Cup

Yesus datang ke dunia membawa damai sejahtera, apakah setiap kali umatNya beribadah ada damai, seperti dalam ibadah saat ini? Harus berdamai dengan teman, tetangga, suami-istri dan anak-anak. Bagaimana mau berdamai dengan Tuhan kalau hati tidak ada damai atau masih membenci orang lain?

Orang yang menikmati hidup sesungguhnya adalah orang yang hidup dalam Tuhan, Yohanes mengatakan hanya oleh iman kepada Yesus Kristus kita diselamatkan.

“Yohanes adalah saksi mata bahwa Yesus Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia yang membawa damai, dalam Dia ada hidup dan dalam Dia ada terang,” kata Pendeta Priskila.

Firman itu adalah sumber hidup manusia yang memberikan kehidupan yang kekal. Hidup dalam Tuhan umat percaya harus mampu melewati semua permasalahan dan pencobaan dalam hidup. Nyatakan segala hal kepada Tuhan dalam roh dan kebenaran maka Tuhan pasti akan menolong.

Baca Juga:  BSG Goes to Campus, Linda Moniaga: Upaya Persiapkan Calon Pemimpin Bangsa

Malam Natal ini mari berkomitmen menyampaikan semua keluh kesah kita kepada Tuhan yang adalah sumber  hidup. Sebab, Yesus adalah sumber hidup dan terang manusia, carilah Tuhan selama Dia berkenan, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memuliakan Tuhan jangan sampai menyesal.

“Nyalakan lilin sebagai simbol terang berarti kita telah menerima terang Tuhan untuk bersaksi bagi orang lain di manapun kita berada,” pungkasnya.

(JanesKoilam)

 

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari MANADO NEWS di GOOGLE NEWS
Example 120x600