MINAHASA,MANADONEWS.CO.ID– Pemandangan tak sedap dipandang mata terjadi di Jalan Trans Manado-Tomohon, Desa Pineleng Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa. Penampakan ini sudah dilihat lama disebahkan sampah yang menumpuk di lokasi tersebut.
Pada Jumat (5/1/2024), sampah hampir menutupi lokasi pembuangan sampah, bahkan sudah menjalar di tepi jalan. Sebagian besar sampah tersebut berasal dari rumah tangga seperti kulit durian dan mangga. Aroma tak sedap pun tercium saat melewati jalan tersebut.
“Setiap hari sampah menumpuk di pinggir jalan, emang dari dulu. Ini memang tempat pembuangan sampah di Pineleng tetapi masyarakat membuang sampah seenaknya menaruh di tepi jalan,” ujar salah satu warga disekitar yang enggan menyebutkan namanya.
Dia juga mengatakan, sampah berserakan itu berasal dari pengendara yang melintas yang dibuang pengendara yang melintas sejak malam atau pagi hari saat suasana masih gelap.
“Kadang dibuang pengendara saat berangkat kerja, mereka lempar begitu saja. Bahkan mirisnya ini ada makam warga mereka buang di atas makam,” jelasnya.
Pemerintah Desa sudah mengingatkan agar membuang sampah agak kedalam supaya bau sampah tidak ke jalan atau rumah warga, tapi imbauan agar tidak membuang sampah di sini tidak pernah digubris.
Berkenaan hal tersebut, Danramil 1309-04/PTM Kapten Chb Albert Lengkoan berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Pineleng melakukan aksi bersih-bersih.
Danramil mengerahkan anggotanya untuk membersihkan sampah. Timbunan sampah yang sudah menumpuk di tepi jalan Manado – Tomohon.
“Anggota kami kerahkan untuk mengeruk timbunan sampah agar sampah yang di tepi jalan di angkat ke bagian dalam sehingga bau dari sampah tidak sampai ke jalan dan pemukiman warga,” ujar Danramil. (Regwilnnlhy)