GORONTALO,MANADONEWS.CO.ID– Sebagai wujud kesiapan dalam mengamankan dan menyukseskan Pemilu serta terkait petunjuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang antisipasi perkembangan situasi (Bangsit) pada pelaksanaan Pemilu 2024, Korem 133/Nani Wartabone menggelar Apel Kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024, yang dipimpin langsung oleh Danrem 133/Nani Wartabone l Brigjen TNI Totok Sulistyono, Senin (15/1/2024) di lapangan upacara Makorem 133/Nani Wartabone, Jl.Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo.
Apel kesiapsiagaan ini dihadiri oleh Kasrem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat, para Kasi Kasrem dan Ka Balak Aju Korem 133/Nani Wartabone dan para Dandim jajaran Korem 133/Nani Wartabone.
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Totok Sulistyono mengatakan, setiap prajurit harus berpedoman pada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, karena itu adalah pedoman setiap prajurit dalam melaksanakan tugas dan kegiatan dinas sehari-hari di lingkungan masyarakat.
“Prajurit yang sudah masuk wilayah Teritorial itu sudah dianggap dewasa, sehingga prajurit di kewilayahan teritorial yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus mampu mengendalikan diri dengan baik yang berpedoman kepada Pancasila, Sapta marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,” ujar Danrem.
Dikatakan Danrem, para prajurit yang berdinas dilapangan jangan mudah terprovokasi, lebih bertindak prefentif agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat karena Netralitas TNI adalah harga mati.
Oleh karena itu, Danrem menekankan kepada seluruh para anggota TNI khususnya Korem 133/Nani Wartabone dan jajaran sekali lagi saya ingatkan jangan mudah terprovokasi, jangan mudah termakan isu, jangan mudah termakan berita Hoaxs, jangan cepat mengupload berita yang belum pasti kebenarannya.
Prajurit TNI harus menjaga Netralitas selama tahun politik menuju Pemilu 2024, prajurit dilarang mendukung atau memihak parpol serta pasangan calon dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis.
TNI tidak boleh menyediakan fasilitas tempat atau sarana prasarana miliknya untuk kampanye Pemilu. Memberikan arahan kepada keluarga Prajurit atau PNS dalam menentukan hak pilih.
Dilarang mengomentari atau menyebarkan hasil hitung cepat lembaga survey, menyampaikan Pemilu 2024 adalah hajat Nasional sehingga semua elemen warga negara harus terlibat serta bertanggung jawab atas Pemilu damai, kelancaran dan keamanan serta kesuksesan pesta demokrasi yang akan kita hadapi kedepan.
“Perlu adanya sinergi dengan semua pihak dalam pengamanan Pemilu 2024 khususnya di Provinsi Gorontalo dan aparat keamanan harus mendukung penuh pengamanan Pemilu 2024 dan tentunya kita semua menjaga serta memegang teguh Netralitas TNI,” ujar Totok.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengatakan, untuk melaksanakan perintah pimpinan seperti program penghijauan, ketahanan pangan, manfaatkan lahan yang kosong untuk menanam seperti Bawang, Cabe, Tomat (Barito). Selain itu laksanakan pembibitan buah-buahan di setiap lingkungan perumahan, perkantoran, manfaatkan lahan yang masih kosong untuk budidaya ikan air tawar.
Laksanakan kegiatan TNI manunggal air, kordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dimana lokasi masyarakat yang susah mendapat air agar dicek dan dilaporkan, nanti Korem 133/Nani Wartabone akan membantu dan bekerjasama dengan Pemda setempat untuk mengupayakan ketersediaan air bersih bagi masyarakat.
“Setiap melaksanakan kegiatan supaya selalu memperhatikan faktor keamanan dan mari kita sama-sama membangun satuan Korem 133/Nani Wartabone, Kodim, bekerja dengan ikhlas, karena bekerja dengan ikhlas merupakan ibadah,” pungkas Pati TNI Almamater Akademi Militer 1991 tersebut. (***/Regwilnnlhy)