TOMOHON, MANADONEWS.CO.ID – Antisipasi DBD pihak Dinas Kesehatan Kota Tomohon melakukan sejumlah lengkah antisipatif.
Kadis kesehatan kota Tomohon dr. John Lumopa mengatakan kasus DBD masuk pada siklus lima tahunan.
“Ada peningkatan kasus Demam berdararah Dengue( DBD )dan penyakit lainya yang berhubungan dengan gigitan nyamuk,” ujar Lumopa kepada wartawan, Rabu (24/01/2024).
Selain itu, kata Lumopa kasus di Kota Tomohon juga ditandai dengan kasus cikumunya.
“Pencegahanya kita lebih mengutamakan mengaktifkan 3M.yaitu menguras tempat penampungan, menutup tempat – tempat penampungan air dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti,” jelasnya.
Langkah antisipatif lainnya, lanjut Lumopa, setiap tiga bulan sekali dikeluarkan edaran kepada Camat dan Lurah untuk memberitahukan kepada masyarakat agar lebih memperhatikann 3M.
“Kita selalu mengkampenyekan untuk pemberantasan nyamuk,” tandas dia.
Untuk kasus terjadi banyak, imbuhnya, terjadi di hilan Desember 2023.
“Ada 48 kasus, tapi tidak ada yang fatal atau meninggal dunia,” tutupnya.
Yunita Rotikan